Marc Marquez bisa dipastikan tidak akan meraih gelar juara ketujuh MotoGP musim ini. Cedera humerus lengan kanannya ternyata sangat parah dan proses pemulihan memerlukan waktu dua hingga tiga bulan ke depan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BARCELONA, SABTU — Juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez, belum akan kembali membalap dalam waktu dekat. Pebalap berusia 27 tahun itu masih harus menjalani proses pemulihan cedera retak humerus, atau tulang lengan atas, bagian kanan dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Kondisi ini membuat pebalap fenomenal asal Spanyol itu tidak akan bisa mengejar poin perebutan gelar juara karena balapan akan berakhir pada 22 November di Portimao, Portugal.
Musim ini, balapan MotoGP hanya ada 14 seri dan pada akhir pekan ini memasuki seri kelima di Red Bull Ring, Austria. Dengan skenario terbaik, Marquez pulih dalam dua bulan ke depan, artinya pada akhir Oktober, dia baru akan membalap pada seri ke-12 di Sirkuit Ricardo Tormo, 6-8 November. Dengan sisa tiga balapan, tidak akan mungkin bagi Marquez merebut gelar juara ketujuh di kelas MotoGP. Jika proses pemulihan baru tuntas dalam tiga bulan ke depan, dia baru akan membalap di akhir November, yang artinya musim ini telah berakhir lebih awal bagi Marquez.
Kepastian Marquez akan menjalani pemulihan dalam dua hingga tiga bulan ke depan itu disampaikan oleh Honda Racing Corporation (HRC). ”Marc Marquez akan melanjutkan proses pemulihan dalam pekan-pekan mendatang. Sang juara dunia MotoGP bersama dengan HRC telah berkonsultasi dengan dan membandingkan pendapat dari sejumlah spesialis terkait cedera pada humerus lengan kanan yang diderita oleh Marc pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol. Hasilnya, semua pihak telah memutuskan untuk mengubah rencana proses pemulihan,” papar HRC dalam laman resminya, Sabtu (22/8/2020).
”Target dari Marquez dan tim Repsol Honda adalah kembali ke Kejuaraan Dunia ketika lengan Marc telah pulih sepenuhnya dari cedera serius yang terjadi di Jerez. Diperkirakan ini akan membutuhkan dua hingga tiga bulan sebelum Marc bisa kembali ke atas RC213V. HRC tidak menetapkan Grand Prix mana untuk kembalinya sang juara dunia bertahan serta akan terus melaporkan perkembangan pemulihannya,” pungkas HRC.
Target pemulihan cedera Marquez juga ditegaskan oleh Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig. ”Ada banyak pembahasan tentang pemulihan Marc serta berbagai tenggat, tetapi sejak hari pertama setelah operasi kedua, kami telah menyampaikan bahwa satu-satunya tujuan adalah agar dia menjadi seratus persen. Kami tidak ingin tergesa-gesa. Ketika Marc dalam posisi untuk kembali dan bersaing di level yang dia ketahui, kami akan memikirkan target selanjutnya,” kata Puig.
Marquez mengalami kecelakaan pada seri pertama di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jerez de la Frontera, Spanyol, pada Minggu, 19 Juli. Dia mengalami high side dan terlempar dari motornya, kemudian terbanting ke aspal, dan lengan kanannya tertabrak ban depan motornya hingga tubuhnya terguling-guling di area kerikil tepi lintasan. Dia kemudian menjalani operasi pertama pada Selasa di Barcelona dan pada Kamis sudah berada di Jerez untuk menjalani pemeriksaan medis guna mengikuti seri kedua, masih di Jerez. Dia lolos pemeriksaan medis, tetapi tidak mengikuti sesi latihan hari Jumat.
Marquez baru kembali memacu RC213V pada sesi latihan bebas ketiga, Sabtu. Hasilnya jauh dari performa normal Marquez yang fenomenal. Dia sempat melakukan satu putaran pada FP4, tetapi kemudian kembali ke garasi karena merasakan sakit yang terlalu kuat. Tim Repsol Honda kemudian memutuskan Marquez tidak menjalani kualifikasi dan absen pada balapan seri kedua.
Dia kemudian menjalani operasi kedua pada humerus lengan kanan untuk mengganti pen titanium yang rusak karena tekanan berlebih. Kerusakan itu dinyatakan oleh Puig bukan karena menjalani sesi latihan pada seri kedua, melainkan saat dia berusaha membuka jendela di rumahnya di Barcelona.
Tanpa Marquez pada balapan MotoGP musim ini, potensi muncul juara baru semakin besar. Saat ini, persaingan papan atas masih sangat terbuka. Sementara ini, Fabio Quartararo memimpin klasemen pebalap dengan 67 poin, disusul Andrea Dovizioso (56 poin), Maverick Vinales (48), serta pebalap rookie Brad Binder (41). Keempat pebalap teratas itu belum ada yang pernah menjadi juara dunia MotoGP.
Dengan balapan memasuki seri kelima dari 14 seri yang dijadwalkan, potensi perubahan klasemen masih sangat terbuka. Balapan seri kelima akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (23/8/2020) mulai pukul 20.10 WIB dengan Pol Espargaro (KTM) di posisi start terdepan.