logo Kompas.id
OpiniIran Tak Lupa Kudeta Dukungan ...
Iklan

Iran Tak Lupa Kudeta Dukungan CIA (1)

Menilik sejarahnya, kekayaan minyak menjadi salah satu faktor pengubah arah negara, termasuk Iran yang kini sangat konfrontatif dengan Barat. Salah satu penyebabnya adalah Inggris yang haus minyak, dibantu AS mengotaki kudeta yang terus membekas bagi Iran. Kisah soal sejarah minyak dan kudeta serta dampak lanjutannya dibahas dalam dua tulisan bersambung.

Oleh
Simon Saragih
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1p4AnMwweV1mhL4lrJECT1tnLc=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FMON.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Sebutan bahwa minyak adalah berkah sekaligus “kutukan” sangat tepat menggambarkan sejarah modern Iran. Ini juga terjadi di banyak negara kaya minyak. Menilik sejarahnya, kekayaan minyak menjadi salah satu faktor utama pengubah arah negara. Iran kini sangat konfrontatif dengan Barat. Salah satu penyebabnya adalah Inggris yang haus minyak dibantu AS mengotaki kudeta yang terus membekas bagi Iran.

“Air ini bukan untuk warga Iran”. Demikian tulisan di sebuah aliran air dekat lokasi BP, raksasa perusahaan minyak Inggris, yang pernah menguasai minyak Iran. Aliran air bersih itu hanya untuk orang Inggris. Inilah salah satu dari sekian banyak perlakuan tak adil di tengah kehadiran BP pada masa silam seperti dituliskan majalah Time, 2 Juni 2010, lewat artikel berjudul A Brief History of BP.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000