logo Kompas.id
OpiniBunuh Diri dan Terorisme
Iklan

Bunuh Diri dan Terorisme

Apa yang mendorong seseorang nekat melakukan terorisme bunuh diri? Pertanyaan itu selalu muncul setiap terjadi aksi bom bunuh diri, seperti yang beberapa hari silam terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WAVA3_AOT0EaK3RL6OkEn-fgrMc=/1024x1196/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1561452416555-45.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

Apa yang mendorong seseorang nekat melakukan terorisme bunuh diri? Pertanyaan itu selalu muncul setiap terjadi aksi bom bunuh diri, seperti yang beberapa hari silam terjadi di Medan, Sumatera Utara. Orang, masyarakat banyak, ingin mengetahui latar belakang pelaku: mengapa orang itu mencari mati?

Tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut di atas. Menurut Robert A Pape dalam Dying to Win, The Strategic Logic of Suicide Terrorism (2005), salah satu rintangan untuk mengetahui alasan seseorang melakukan aksi terorisme bunuh diri adalah kecenderungan berpikir bahwa semua pelaku terorisme bunuh diri memiliki alasan yang sama. Dengan kata lain, sebenarnya, para pelaku terorisme bunuh diri memiliki alasan berbeda-beda mengapa mereka melakukan aksi serangan bunuh diri; mengapa mereka mencari mati seperti itu.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000