logo Kompas.id
OpiniPolitik Markonah
Iklan

Politik Markonah

Apakah zaman memang sudah edan atau orang-orang di zaman ini yang edan? Barangkali ini yang melatari lahirnya Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Atau mungkin ini hanya mengulang politik Markonah yang heboh pada 1950-an.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/usTfxz9UA511TgRN32bie3jPYyY=/1024x1003/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1576399170644-46.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

Benarlah kiranya yang ditulis oleh R.Ng Ranggawarsita (1802-1873) dalam Serat Kalatidha. Kata kala berarti zaman dan tidha adalah ragu. Berarti zaman penuh keraguan. Akan tetapi, banyak yang mengartikan “kalatidha adalah zaman edan.” Pengertian “zaman edan” itu mengambil makna dari bait ketujuh dari 12 bait yang ada dalam serat berbentuk tembang "Sinom" ini.

Serat yang kira-kira ditulis pada tahun 1860-an, membicarakan runyamnya zaman perubahan, Zaman Edan, atau Zaman Kala Bendu, atau Kala Tidha. Salah satu cuplikan karya sastra tembang Sinom dalam Serat Kalatida sangat bernada moralistik sekaligus sarkasme, cemoohan.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000