logo Kompas.id
OpiniTunda Pilkada, Fokus Covid-19
Iklan

Tunda Pilkada, Fokus Covid-19

Jumlah warga yang positif terinfeksi virus korona tipe baru (SARS-CoV-2) terus melonjak hari demi hari. Seluruh elemen bangsa perlu berpadu mengatasi pandemi. Pilkada serentak 2020 seyogianya ditunda agar kita fokus.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xg1vX9YT_EuAmnNIvfMjgEKbk0M=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200324-Humas-UGM5_1585037583.jpeg
ARSIP HUMAS UGM

Petugas menggunakan alat pelindung diri saat pemakamkan jenazah Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Iwan Dwiprahasto, Selasa (24/3/2020), di pemakaman keluarga besar UGM di daerah Sawitsari, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Iwan merupakan pasien positif Covid-19 sehingga jenazahnya harus dimakamkan dengan tata cara khusus.Keterpaduan penanganan pandemi korona (Covid-19) di Indonesia adalah kunci utama. Pemilihan kepala daerah serentak 2020 pun semestinya ditunda.

Seperti diketahui bersama, upaya paling efektif memutus mata rantai penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19) adalah saat bangsa ini disiplin menerapkan kebijakan pembatasan fisik. Siapa pun yang memiliki gejala terinfeksi melakukan isolasi. Siapa pun yang tidak memiliki gejala, sebisa mungkin bekerja dari rumah, menjaga jarak secara fisik pada setiap perjumpaan, karena kita sulit mengetahui siapa yang sudah terinfeksi atau yang belum.

Pelaksanaan pilkada serentak 2020 di 270 daerah, dari persiapan hingga pemungutan suara, akan mengintensifkan perjumpaan, mobilitas, bahkan pengumpulan massa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000