logo Kompas.id
OpiniKepemimpinan Antisains
Iklan

Kepemimpinan Antisains

Amerika Serikat, negara berilmu pengetahuan maju, babak belur dihajar Covid-19. Hingga Selasa (14/4/2020), tercatat 560.300 orang positif dan 22.105 meninggal di negeri itu. Kenapa AS lalai? Bagaimana dengan Indonesia?

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fVp7xsUwhy2RMbbwYj8jzQwYb9o=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200327_172924_1586427423.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Ahmad Arif, wartawan Kompas

Ilmu pengetahuan telah berkembang pesat sejak pandemi flu spanyol menewaskan 50 juta-100 juta warga dunia pada 1918/1919. Namun, sistem birokasi dan politik kita tidak beranjak dewasa, bahkan cenderung melemahkan kemampuan sains dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Serangan SARS-CoV-2 yang memicu wabah Covid-19 itu telah membuka bopeng tersebut. Amerika menjadi contoh nyata. Negara terdepan dalam kemajuan ilmu pengetahuan itu kini babak belur dihajar Covid-19.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000