logo Kompas.id
OpiniVaksinasi Menjadi Kunci...
Iklan

Vaksinasi Menjadi Kunci Penyelamatan

Begitu gejala rabies muncul, peluang selamat sangat kecil. Karena itu, vaksinasi pencegahan rabies setelah gigitan anjing gila menjadi penting untuk melindungi nyawa.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GSfn7VyvypbMpB7eMfXyHAQnsvU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190112NSA09-Vaksinasi-Rabies_1547313152.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petugas menunjukkan vaksin rabies di derah endemis rabies, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sabtu (12/1/2019). Dari total 40.000 anjing di Kepulauan Nias, baru sekitar 5.000 anjing per tahun yang dapat divaksin karena keterbatasan vaksin.

Rabies, suatu penyakit zoonosis, yakni ditularkan oleh hewan ke manusia, masih menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia terbitan 2019, sebanyak 26 dari 34 provinsi di Indonesia masih menjadi wilayah endemis rabies. Karena itu, rabies menjadi salah satu penyakit prioritas nasional untuk ditangani.

Data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, pada 2013 terjadi penurunan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) dibandingkan dengan 2012, yakni dari 84.750 kasus menjadi 69.136 kasus. Sempat meningkat selama dua tahun, kasus turun lagi pada 2016 menjadi 64.774 kasus. Kematian akibat rabies di Indonesia sepanjang 2013-2018 tercatat 631 orang.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000