logo Kompas.id
OpiniReligiositas Makna dan Narasi ...
Iklan

Religiositas Makna dan Narasi Kultural Mudik

Mudik bukan hanya masalah migrasi geografis dan fenomena sosio-kultural. Mudik secara ideal harus menjadi perjumpaan jiwa antarmanusia yang paling dasar dalam kapasitasnya sebagai makhluk Tuhan di muka bumi.

Oleh
PURNAWAN ANDRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_MwuzYVmIqK_0ZtrzEylXoHBuEE=/1024x616/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fbc47d301-38c4-4ec2-b694-f89c649d811b_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Aparat gabungan melakukan diskresi dengan membuka penyekatan di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021). 2 kilometer.

Pemerintah telah resmi melarang mudik Lebaran demi menuntaskan pandemi. Banyak pro kontra tentangnya, semua mempunyai perspektif dari bermacam sisi. Akan tetapi, keputusan telah dibuat: tidak ada mudik Lebaran tahun ini.

Mudik memang telah menjadi bagian dari masyarakat kita sejak lama. Umar Kayam (2002) menyebutnya sebagai tradisi primordial masyarakat petani Jawa dari kota-kota besar kembali ke desa pada waktu sekitar Lebaran. Hal ini muncul terutama terkait dengan perkembangan sosial ekonomi pascakemerdekaan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000