logo Kompas.id
OpiniInvasi Israel ke Rafah, Tembok...
Iklan

Invasi Israel ke Rafah, Tembok Besar Gencatan Senjata di Gaza

Logika gencatan senjata di Gaza sama sekali tidak masuk nalar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinetnya.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Tank-tank unit tempur Brigade Ke-401 Angkatan Darat Israel memasuki area gerbang perbatasan Rafah, pintu perbatasan Gaza-Mesir, di Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (7/5/2024).
AFP PHOTO/HANDOUT/ISRAELI ARMY

Tank-tank unit tempur Brigade Ke-401 Angkatan Darat Israel memasuki area gerbang perbatasan Rafah, pintu perbatasan Gaza-Mesir, di Rafah, Jalur Gaza selatan, Selasa (7/5/2024).

Setelah gugur tanpa buah saat Ramadhan, gencatan senjata di Gaza kembali menjadi perhatian. Hamas setuju gencatan senjata. Namun, Israel ingin berperang lebih lama.

Perkembangan situasi di Gaza berubah sangat cepat dan dinamis sejak Minggu (5/5/2025). Harapan menantikan gencatan senjata di Gaza serasa berada di atas roller coaster. Suatu saat harapan itu melambung, lalu terayun dan terbanting, naik lagi ke atas, diombang-ambing, kemudian terbanting lagi, dan—seperti cerita yang kerap berulang—tidak ada kejelasan.

Editor:
ANDREAS MARYOTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000