logo Kompas.id
RisetDua Sisi Biaya Penanggulangan ...
Iklan

Dua Sisi Biaya Penanggulangan Wabah Korona

Inilah pengalaman baru pengelolaan anggaran bencana bagi hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa faktor non-alam bisa menjadi bencana wabah yang memerlukan biaya besar.

Oleh
BUDIAWAN SIDIK A
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yE4Tt-Aa6d5mF8EPKE_jiyVN384=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200313_102900_1584100614.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua dari kanan) dalam konferensi pers berjudul Stimulus II Dampak Covid-19 yang diadakan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Kerugian akibat bencana alam yang kerap terjadi di seluruh pelosok Indonesia belum pernah mencapai nilai sebesar bencana kesehatan wabah Covid-19. Dana cadangan bencana alam yang dianggarkan pemerintah pusat berkisar Rp 3 triliun-Rp 5 triliun per tahun seolah tiada artinya apabila disandingkan dengan anggaran pencegahan wabah Korona yang mencapai ratusan triliun rupiah.

Pada tahun 2009-2018, Indonesia rata-rata terjadi sekitar 2.000 bencana alam yang menelan banyak korban jiwa serta kerugian harta-benda hingga Rp 22 triliun per tahun. Banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, angin ribut, kebakaran hutan, dan berbagai bencana alam lainnya silih berganti menerjang sejumlah tempat di Indonesia.

Editor:
bimasakti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000