logo Kompas.id
RisetJaring-jaring Pengaman Krisis
Iklan

Jaring-jaring Pengaman Krisis

Bukan kali ini saja Indonesia menghadapi dampak sosial ekonomi akibat krisis ekonomi. Mencegah keterpurukan daya beli masyarakat menjadi benang merah penanganan krisis-krisis yang selama ini terjadi.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i8C_F1XdTSol7kOVyiAlhdBj8-4=/1024x556/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fc5172d9f-0334-4f87-91fc-2a4379a23c62_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Kota Bogor, Jalan Ir H Djuanda, Bogor, Rabu (13/5/2020).

Bukan kali ini saja Indonesia menghadapi dampak sosial ekonomi akibat krisis ekonomi. Mencegah keterpurukan daya beli masyarakat menjadi benang merah penanganan krisis-krisis yang selama ini terjadi.

Gejolak nilai mata uang yang memicu krisis ekonomi terjadi di beberapa negara di Asia pada 1997. Indonesia pun turut terimbas. Nota Keuangan dan RAPBN 1999/2000 mencatat, pada bulan Juni 1997, kurs rata-rata rupiah terhadap dolar AS masih berada pada angka Rp 2.447. Namun, setahun kemudian, kurs rupiah terhadap dollar AS mengalami depresiasi hingga menyentuh Rp 14.700 pada pertengahan Juli 1998.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000