logo Kompas.id
RisetBahaya Relaksasi Tanpa Kurva...
Iklan

Bahaya Relaksasi Tanpa Kurva Epidemi

Wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar bergulir di tengah ketidakpastian masa reda Covid-19. Rencana itu dianggap tak didasari data akurat dan berpotensi menimbulkan kerugian akibat gelombang kedua penularan.

Oleh
Eren Marsyukrilla
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_iHDz66Cf5lbvfLtR5Ljb9NxkXQ=/1024x574/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Ff7687510-dcd7-4786-81f1-8edd626a91f9_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga yang terkena razia jam malam bersiap melakukan kerja bakti di Halaman Markas Polres Kota Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (17/5/2020).

Wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah bergulir di tengah ketidakpastian masa reda Covid-19. Banyak pihak menyangsikan rencana tersebut karena dianggap tak didasari data yang akurat dan berpotensi menimbulkan kerugian akibat gelombang kedua penularan.

Meskipun belum dapat memastikan kapan akan diberlakukan, wacana relaksasi PSBB mengundang polemik. Kebijakan untuk melonggarkan masa pembatasan sosial tersebut masih menunggu hasil kajian, termasuk analisis puncak masa pandemi Covid-19.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000