logo Kompas.id
RisetMemahami “Perlawanan” Kelompok...
Iklan

Memahami “Perlawanan” Kelompok Bawah

Kalangan bawah cenderung bersikap resisten, sebagai bentuk “perlawanan”  atas suatu bentuk keterpaksaan, tatkala tidak ada lagi ruang pilihan yang lain.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/57voALUwoE2l2CEO7vuTQeKQABI=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F78659f03-c5c6-4cae-9c0a-9f6fe33ef682_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Pengunjung sedang bersantai di Pantai Alam Indah, Kota Tegal, Jawa Tengah Minggu (28/6/2020). Jumlah pengunjung pada dua hari menjelang berakhirnya masa sosialisasi normal baru ini diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Dari seluruh kelompok ekonomi masyarakat, kalangan bawah cenderung yang paling resisten terhadap berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sepanjang masa pandemi ini. Namun sebaliknya, kelompok ini pula yang merasa paling optimis menjejak perubahan.

Lebih tiga bulan terkondisikan dalam ruang yang berjarak, mempengaruhi langsung pola pemenuhan kehidupan material masyarakat. Terlebih, mereka yang lebih sering diposisikan dalam strata ekonomi terbawah, kaum yang belum berkecukupan.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000