logo Kompas.id
RisetMerawat Eksistensi Museum Kala...
Iklan

Merawat Eksistensi Museum Kala Pandemi

Pandemi berdampak pada penurunan minat orang mengunjungi museum. Inovasi menjadi kunci untuk merawat eksistensi museum di kala pandemi.

Oleh
Dedy Afrianto
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/31I7Nlk4ShGbNif-gWGVwyB9JyU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F0c2bd8da-4e8b-46b0-9cca-d8cf9b7d8c3d_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana kosong di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta, saat ditutup bagi pengunjung meski di hari libur nasional Waisak, Kamis (26/5/2021). Kawasan wisata dan ruang publik Kota Tua di sekitar museum ini yang biasanya ramai terlihat sepi karena masih ditutup bagi kegiatan publik. Penutupan kawasan ini untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Kawasan ini biasanya menjadi salah satu tujuan wisata utama warga sekitar Jakarta untuk mengisi hari libur.

Pandemi Covid-19 turut memberikan ruang yang berjarak antara masyarakat dengan obyek peninggalan bersejarah. Sebagai wadah untuk menyalurkan warisan masa lampau dalam dimensi zaman yang berbeda, inovasi menjadi kunci untuk merawat eksistensi museum di kala pandemi.

Sudah 17 bulan Indonesia bergelut dengan pandemi. Selama itu pula, masyarakat Indonesia silih berganti harus menahan diri untuk melakukan wisata sejarah. Padahal, sebelum pandemi, menikmati peninggalan bersejarah adalah adalah satu cara favorit masyarakat untuk menikmati waktu berlibur bersama kerabat atau teman sejawat.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000