MELBOURNE, RABU--Jalan Roger Federer untuk mempertahankan gelar juara Australia Terbuka tak mudah. Pada babak kedua, dia mendapat perlawanan ketat petenis peringkat ke-189 dunia asal Inggris, Daniel Evans, meski akhirnya menang.
Federer harus melalui dua kali tiebreak dalam pertandingan selama 2 jam 35 menit untuk mengalahkan Evan, 7-6 (7-5), 7-6 (7-3), 6-3 pada pertandingan di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu (16/1/2019). Sebelum tampil pada babak utama, Evans harus melalui babak kualifikasi lebih dulu dan menang dalam tiga pertandingan.
Prestasi Federer dan Evans sebenarnya bagai bumi dan langit. Federer telah mengumpulkan 20 gelar grand slam, termasuk enam di Australia Terbuka. Adapun hasil terbaik Evans di arena grand slam adalah tampil pada babak keempat Australia Terbuka 2017. Federer juga pernah mengalahkan Evans pada babak ketiga Wimbledon 2016 dengan straight sets.
Penampilan Evans di Rod Laver Arena jauh lebih baik. Dia bisa menyulitkan Federer dengan taktik servis dan voli. Dengan taktik ini, Evans melakukan servis sekeras mungkin atau dengan bola yang diarahkan dengan sudut melebar, lalu menyerang ke depan net untuk meraih poin.
Namun, Federer dengan segudang pengalaman dan kemampuan teknis yang lebih mumpuni, mampu mengatasi tekanan itu. “Dia bermain sangat bagus hari ini. Pukulan slice-nya juga banyak menyulitkan,” kata Federer.
Kemenangan juga didapat petenis muda Yunani, Stefanos Tsitsipas. Kemenangan atas Victor Troicki (Serbia), 6-3, 2-6, 6-2, 7-5, mengantarkan petenis berusia 20 tahun tersebut ke babak ketiga Australia Terbuka untuk pertama kalinya, dan akan bertemu Nikoloz Basilashvili (Georgia).
Senin lalu, saat memenangi babak pertama atas Matteo Berretini (Italia), Tsitsipas menciptakan sejarah bagi negaranya. Dia menjadi petenis Yunani pertama yang memenangi pertandingan di Australia Terbuka.
Tsitsipas mendominasi set pertama sebelum Troicki menemukan cara untuk mematahkan servisnya pada gim keenam dan kedelapan set kedua. Namun, strategi bermain agresif akhirnya membawa Tsitsipas pada babak ketiga. Statistik memperlihatkan sebanyak 24 dari 37 pukulannya (65 persen) dekat net menghasilkan poin.
Kejutan terjadi dengan tersingkirnya unggulan kelima, Kevin Anderson (Afrika Selatan). Finalis Amerika Serikat Terbuka 2017 dan Wimbledon 2018 itu ditaklukkan petenis muda AS, Frances Tiafoe, 6-4, 4-6, 4-6, 5-7. Laga babak ketiga yang akan dijalani petennis berusia 20 tahun, pada Jumat itu, menjadi hasil terbaiknya di Australia Terbuka. Sebelumnya, dia juga pernah tampil pada babak ketiga Wimbledon 2018.
Kalahkan partner ganda
Pada tunggal putri, unggulan kelima, Sloane Stephens (AS), melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan mantan partnernya pada ganda putri di masa yunior, Timea Babos, 6-3, 6-1. Ini menjadi kemenangan beruntun Stephens yang pertama di Australia Terbuka sejak 2014. Setelah tampil pada babak keempat pada 2014, Stephens selalu kalah pada babak pertama Australia Terbuka 2015, 2016, dan 2018. Adapun pada 2017, dia absen karena cedera kaki.
“Saya tak pernah bermain di sini dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, saya berusaha untuk memulai musim ini dengan baik,” kata Stephens, juara Grand Slam AS Terbuka 2017.
Stephens dan Babos adalah pasangan ganda putri dengan tiga gelar juara grand slam di tingkat yunior. Mereka menjuarai Perancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka 2010. Stephens sendiri tak ingat bagaimana kerja sama dengan Babos bisa terbentuk. Satu hal yang dia tahu, Babos sangat bagus bermain pada nomor ganda. Dia pernah menjadi pemain ganda putri nomor satu dunia pada 16 Juli 2018. (AP)