MELBOURNE, RABU--Setelah Roger Federer, juara bertahan Caroline Wozniacki juga melaju ke babak ketiga Australia Terbuka. Petenis lain yang pernah menjadi juara Australia Terbuka, Maria Sharapova, kemungkinan akan menjadi lawan Wozniacki pada babak ketiga.
Wozniacki hanya kehilangan empat gim ketika berhadapan dengan Johanna Larsson (Swedia) pada babak kedua. Di Margaret Court Arena, Melbourne Park, Rabu (16/1/2019), Wozniacki menang, 6-1, 6-3.
Permainan agresif dengan lebih sering menyerang ke depan net membawa Wozniacki pada kemenangan tersebut. Dari enam percobaan pukulan di dekat net, semuanya menghasilkan poin (100 persen). Statistik perolehan poin saat melakukan servis pun tinggi, yaitu 70 persen dari servis pertama dan 92 persen dari servis kedua.
Usai pertandingan, petenis asal Denmark itu mengatakan, dia memang berusaha bermain seagresif mungkin sepanjang pertandingan. Wozniacki juga banyak menghasilkan poin dari pukulan down the line yang sulit dikembalikan.
Wozniacki adalah juara bertahan tunggal putri yang pada tahun ini ditempatkan sebagai unggulan ketiga. Gelar juara yang didapat setelah mengalahkan Simona Halep (Romania) pada final 2018 menjadi gelar pertamanya dari arena grand slam. Final yang berakhir dengan skor 7-6 (7-2), 3-6, 6-4 itu disebut sebagai salah satu final tunggal putri grand slam terbaik.
“Itu adalah momen luar biasa bagi saya dan saya senang bisa kembali ke sini tahun ini,” kata Wozniacki.
Perjalanan mempertahankan gelar grand slam pun menjadi pengalaman pertama untuknya. Tugas itu akan semakin berat jika dia bertemu Sharapova pada babak ketiga. Mantan petenis nomor satu dunia asal Rusia itu bisa menjadi lawan Wozniacki jika menang atas Rebecca Peterson (Swedia) pada babak kedua yang berlangsung Rabu malam.
Wozniacki dan Sharapova pernah bertemu 10 kali dengan statistik 6-4 untuk keunggulan Sharapova. Akan tetapi, pertemuan terakhir keduanya terjadi hampir empat tahun lalu di perempat final WTA Madrid. Sharapova memenangi laga itu.
Meski hanya berperingkat ke-30 dunia—Wozniacki berperingkat ketiga dunia—Sharapova tetap bisa menjadi ganjalan bagi Wozniacki. Laga babak pertama melawan Harriet Dart (Inggris) dimenangi juara Australia Terbuka 2008 itu dengan skor 6-0, 6-0.
Beberapa jam sebelum Wozniacki memastikan diri ke babak ketiga, Federer yang berstatus juara bertahan tunggal putra juga menang pada babak kedua. Federer mendapat perlawanan ketat dari petenis Inggris, Daniel Evans, meski masih bisa menang straight sets 7-6 (5), 7-6 (3), 6-3.
Pada babak ketiga, Federer ditantang petenis muda AS, Taylor Fritz (21 tahun), yang menyingkirkan unggulan ke-30, Gael Monfils (Perancis), 6-3, 6-7 (8), 7-6 (6), 7-6 (5).
Petenis muda AS lainnya, Frances Tiafoe (20 tahun) juga menang atas petenis unggulan pada babak kedua. Tiafoe mengalahkan unggulan kelima, Kevin Anderson (Afrika Selatan), 4-6, 6-4, 6-4, 7-5.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Saya kalah tiga kali dari Kevin pada tahun lalu. Setelah kehilangan set pertama, rasanya akan terjadi kekalahan keempat. Tetapi, saya berjuang keras karena saya sangat-sangat ingin memenangi ini,” kata Tiafoe dalam laman resmi Australia Terbuka. (AP)