Pemain Termahal Cardiff City Hilang di Selat Inggris
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·2 menit baca
PARIS, SELASA — Pesawat yang ditumpangi pemain termahal klub Liga Inggris, Cardiff City, Emiliano Sala (28), hilang pada Senin (21/1/2019). Pesawat kecil yang membawa Sala terbang dari Nantes, Perancis, menuju Cardiff itu diduga hilang di sekitar perairan Pulau Guernsey di Selat Inggris.
Sala yang dibeli Cardiff dari Nantes seharga 15 juta pounds atau sekitar Rp 213 miliar itu terbang dari Nantes menggunakan pesawat jenis Piper PA-46, Senin waktu setempat. Pilot pesawat tersebut sempat meminta izin untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Namun, pesawat tersebut hilang kontak pada ketinggian 2.300 kaki.
Pencarian pesawat terhenti pada Selasa pukul 02.00 waktu setempat karena angin semakin kencang dan gelombang laut meninggi. ”Sejak pencarian dihentikan, kami belum menemukan jejak dari pesawat tersebut,” kata pihak kepolisian di Guernsey.
Cardiff City belum bisa berkomentar banyak terkait kejadian ini. ”Kami belum bisa banyak berkomentar karena masih menunggu konfirmasi. Kami sangat mengkhawatirkan nasib Sala,” kata Direktur Utama Cardiff City Mehmet Dalman.
Bagi klub penghuni papan bawah di Liga Inggris itu, kehadiran Sala sangat diharapkan untuk mendongkrak performa tim. Striker kelahiran Argentina ini sudah berperan besar bagi Nantes, klub yang ia bela sejak tahun 2016.
Pada musim ini, Sala sudah mencetak 12 gol dan berada di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak Liga Perancis setelah Kylian Mbappe (14 gol) dan Nicolas Pepe (13 gol).
Cardiff pun kepincut dan langsung membeli Sala dengan kontrak selama 3,5 tahun. Penandatanganan kontrak dilakukan sejak Sabtu (19/1/2019). ”Saya sangat senang berada di sini (Cardiff). Saya sudah tidak sabar untuk berlatih dan bertemu teman-teman baru,” kata Sala seusai menandatangani kontrak.
”Semua senang, kecuali saya,” kata Pelatih Nantes Vahid Halilhodzic, menyikapi pembelian tersebut.
Mantan Pelatih Nantes Claudio Ranieri juga mengatakan, Nantes sangat kehilangan pemain terbaiknya. Sala, di mata Ranieri, merupakan pemain yang menjadi panutan rekan-rekannya.
Sebelum kejadian ini, Sala mengucapkan perpisahan kepada rekan-rekannya di Nantes. Melalui Instagram dan Twitter, Sala mengunggah foto dirinya bersama para pemain Nantes. Ia menulis, ”La ultima ciao” atau ”selamat tinggal”.
Sala memulai karier sebagai pemain profesional di Bordeaux pada 2012. Ia kemudian dipinjamkan ke beberapa klub, yaitu Orleans, Niort, dan Caen. Namun, Sala semakin matang dan bersinar ketika bermain di Nantes. (AP/AFP/REUTERS)