JAKARTA, KOMPAS — Badan Narkotika Nasional menggagalkan pengiriman ganja seberat lebih kurang 1,5 ton di dua lokasi penggerebekan di Bogor, Jawa Barat, dan terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu (30/1/2019) malam.
Kepala Humas BNN Sulistiandriatmoko, Kamis (31/1/2019), menjelaskan, petugas BNN membuntuti sebuah truk dari Aceh sampai ke Bogor. Saat truk parkir di Bogor, petugas melakukan penangkapan dan penggeledahan.
Di dalam truk berpendingin itu terdapat rongga di lantai bak truk untuk menyembunyikan ganja.
Dari penangkapan di Bogor, petugas BNN bergerak ke terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kembali menemukan ganja yang dikirim memakai kargo. Barang bukti ganja dari dua lokasi penggerebekan itu diperkirakan mencapai 1,5 ton karena belum sempat ditimbang.
Sulistiandriatmoko mengatakan, jaringan pengedar ganja tersebut dikendalikan seorang napi di LP Kebon Waru, Bandung, bernama Parman. Barang bukti dan tersangka dibawa ke BNN Cawang, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan.