BANDUNG, KOMPAS - Tampil dengan status sebagai tuan rumah, juara bertahan beregu putri Djarum Superliga Bulu Tangkis, Mutiara Cardinal Bandung, akan mendapat keuntungan dengan dukungan penonton. Dukungan itu mereka perlukan karena tantangan mempertahankan gelar juara tak akan mudah.
Jaya Raya Jakarta, melalui pemain senior, Pia Zebadiah Bernadeth, mengemukakan tantangan itu dalam konferensi pers yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/2/2019). “Dengan materi pemain yang ada, saya yakin Jaya Raya bisa juara tahun ini,” tegas Pia.
“Saya enggak mau kalah dengan Jaya Raya,” balas pemain andalan Mutiara yang juga tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria menjadi bagian dari tim Mutiara ketika membuat kejutan dengan menjuarai beregu putri Superliga 2017 di Surabaya, Jawa Timur. Dalam final, mereka mengalahkan Berkat Abadi Banjarmasin yang diperkuat pemain asing dan nasional, seperti Zhang Beiwen (AS), Yip Pui Yin (Hongkong), dan Greysia Polii/Rizki Amelia Pradipta.
Dengan format sebagai kejuaraan beregu putra dan putri, seperti Piala Thomas dan Uber, setiap pertandingan Superliga terdiri atas tiga tunggal dan dua ganda. Tahun ini, kejuaraan digelar di Sabuga, Bandung, 18-24 Februari. Beregu putra dan putri, masing-masing, diikuti delapan tim yang dibagi dalam dua grup pada penyisihan. Dua tim teratas setiap grup lolos ke semifinal.
Selain tampil di depan pendukung sendiri, kepercayaan diri Gregoria mempertahankan gelar juara didukung oleh kehadiran tunggal putri Hongkong peringkat ke-31 dunia, Cheung Ngan Yi. “Dua tahun lalu, kami bermaterikan pemain binaan tim sendiri. Tahun ini, ada pemain dari negara lain yang bisa memberi kekuatan pada tunggal kedua. Pemain ganda juga bagus,” kata Gregoria yang akan menjadi tunggal pertama dengan posisinya sebagai pemain peringkat ke-14 dunia.
Selain Gregoria dan Cheung, Mutiara juga bisa mengandalkan Choirunnisa dan Hanna Ramadhini pada tunggal. Untuk ganda, mereka diperkuat dua pemain Korea Selatan, Kim Ha-na dan Eom Hye-won, serta pemain nasional, Yulfira Barkah.
“Tahun ini, kami fokus pada tim putri. Beberapa pemain senior sudah pensiun, kami pun diperkuat pemain asing,” kata Manajer Tim Mutiara Umar Djaidi.
Tantangan mempertahankan gelar juara, di antaranya datang dari unggulan pertama, Jaya Raya. Jaya Raya diperkuat pemain-pemain nasional, baik pemain senior maupun pemain muda, di antaranya, Pia, Greysia, Apriyani Rahayu, Jauza Fadhila Sugiarto, Anggia Shitta Awanda, dan Sri Fatmawati.
Kejayaan Jaya Raya, dengan meraih gelar juara beregu putri dalam tiga penyelenggaraan beruntun, pada 2013, 2014, dan 2015, terhenti pada penyisihan grup 2017. Saat itu, mereka sepenuhnya mengandalkan pemain-pemain muda, seperti Apriyani, Jauza, Sri Fatmawati, dan Ruselli Hartawan.
Tantangan bagi Mutiara juga datang sejak babak penyisihan grup karena akan bersaing dengan unggulan kedua, Djarum Kudus, pada Grup Y. Diperkuat pemain Kanada, Michelle Li, tim putri Djarum juga diperkuat sebagian besar pemain muda yang tengah naik daun, di antaranya Agatha Imanuela, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Ribka Sugiarto.
Sementara, kehadiran Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, Lee Yong-dae (Korea Selatan), dan Vladimir Ivanon (Rusia) di tim juara bertahan beregu putra, Musica Trinity, mendapat tantangan berat dari tiga tim. Seperti dikatakan Jonatan, persaingan untuk menang dalam setiap pertandingan, termasuk meraih poin dari nomor tunggal, merata. Jonatan menyebut Jaya Raya, Djarum, Berkat Abadi, dan Sports Affair (Malaysia) sebagai pesaing kuat timnya untuk meraih gelar kelima secara beruntun.
Tiga klub nasional yang disebut Jonatan memiliki materi merata pada tunggal dan ganda putra. Mereka diperkuat pemain dan mantan pemain pelatnas, seperti Marcus Fernaldi Gideon, Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan (Jaya Raya), Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan (Djarum), Rian Agung Saputro, dan Ricky Karanda Suwardi (Berkat Abadi).
Beregu Putra
Grup A Grup B
Musica Trinity Jaya Raya Jakarta
Sports Affair Djarum Kudus
Daihatsu Astec Jatim United
Berkat Abadi Hitachi
Beregu Putri
Grup X Grup Y
Jaya Raya Jakarta Djarum Kudus
Berkat Abadi Mutiara Cardinal
Samurai Japan Reptiles Saishunkhan Nihon-Unisys
Tiket.com Champion Klaten Granular Badmintonn Academy