logo Kompas.id
UtamaHutan Pantai untuk Membentengi...
Iklan

Hutan Pantai untuk Membentengi Teluk Palu

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gaivWwx_YUKoMmP1yYFE9mrwO5E=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F2ABE8340-06DC-4E12-9982-FE9B17841AF9_1542020555.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Peneliti paleotsunami Pusat Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Purna S. Putra menemukan empat lapisan endapan tsunami tua di lokasi terdampak tsunami 28 September 2018 lalu di Pantai Talise, Teluk Palu, Senin (12/11). Temuan ini menunjukkan bahwa tsunami telah berulangkali terjadi di kawasan ini. Kompas/Ahmad Arif

Tsunami yang melanda Teluk Palu pada 28 September 2018 lalu memberi pelajaran tentang pentingnya mitigasi bencana wilayah pesisir. Selain mengedukasi masyarakat untuk segera menjauhi pantai begitu merasakan gempa kuat, diperlukan rekayasa fisik. Namun, upaya mitigasi ini tidak bisa semata-mata meniru negara lain yang memiliki lingkungan dan dinamika sosial berbeda.

​Ketua Ikatan Ahli Tsunami Indonesia (IATsI) Gegar Prasetya menyebutkan, Selat Makasar dan Teluk  sebagai daerah yang memiliki kerentaan tsunami sangat tinggi dengan perulangan sekitar 25 tahun sekali. Menurut kajiannya, sebelum 2018, tsunami telah terjadi di Teluk Palu dan Selat Makassar pada tahun 1996, 1968, 1938, dan 1927.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000