logo Kompas.id
UtamaMetode Baru Digunakan dalam...
Iklan

Metode Baru Digunakan dalam Sensus 2020

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-zZgRLKATJlCjbF7G3wQYluOBOo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190221RAM-BPS-VIISILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan plakat kepada Pemimpin Redaksi Kompas Ninuk Mardiana Pambudy setelah menandatangani nota kesepahaman kerja sama terkait dengan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, yang digelar bersamaan dengan Rapat Teknis Nasional Pimpinan BPS, Kamis (21/2/2019), di Palembang, Sumatera Selatan.

PALEMBANG, KOMPAS — Penerapan Sensus Penduduk 2020 akan menggunakan metode baru, yakni metode kombinasi yang memadukan metode tradisional dengan metode administratif. Dengan cara ini, diharapkan Indonesia akan memiliki satu data kependudukan yang bisa dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan atau melihat kecenderungan kehidupan bermasyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto setelah menghadiri Rapat Teknis Nasional Pimpinan BPS di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/2/2019). Bersamaan dengan acara tersebut, digelar juga penandatanganan kerja sama antara BPS dengan harian Kompas dan BPS dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk turut terlibat dalam penyelenggaraan Sensus Penduduk 2020 mendatang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000