JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Sabtu (23/3/2019) sore, terus meluas. Sejumlah kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru habis terbakar. Kebakaran dikhawatirkan bakal merembet ke beberapa pabrik ikan yang berada di dekat dermaga pelabuhan.
Untuk itu, aparat dari Kepolisian Sektor Muara Baru, Jakarta Utara, mengevakuasi pekerja di sekitar pabrik ikan dan udang agar segera menjauh dari tempat mereka bekerja.
Dari pantauan pada pukul 17.30, sejumlah pabrik yang berada tepat di pinggir pelabuhan kini tertutup asap hitam yang membubung ke udara. Upaya pemadaman masih dilakukan Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Puput Jantoko, mengatakan, asap yang tertiup angin dan berpindah-pindah menyulitkan petugas untuk mengeblok api yang terus merambat.
”Ada beberapa kapal yang kami usahakan untuk blok agar tidak merambat ke bangunan di sekitar,” katanya.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu telah mengerahkan 16 unit pemadam dibantu dua unit dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, termasuk satu kapal pemadam kebakaran dan tujuh unit pompa air.
Kepala Kepolisian Sektor Muara Baru Ajun Komisaris Dwi Susanto menambahkan, pihaknya telah meminta bantuan ke beberapa jajaran polsek di sekitar wilayah hukum Polres Jakarta Utara dan Polres Tanjung Priok untuk mengevakuasi dan melokalisasi masyarakat agar tidak mendekat.
Ia menambahkan, kebakaran terjadi pukul 15.30. Api yang muncul dari kapal cumi terus merambat ke kapal lain. Hingga kini, belum dapat dipastikan jumlah kapal yang hangus terbakar.
”Api merembet sangat cepat karena selain angin, juga rata-rata kapal dari fiber sehingga bahannya mudah terbakar,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari warga, terdapat ratusan kapal yang tertambat di pelabuhan itu dan terancam terbakar. Hingga pukul 17.50, kebakaran terus membesar, diiringi dengan bunyi ledakan yang bersumber dari titik kebakaran itu.
Berdasarkan pantauan pada pukul 18.00, sejumlah kapal yang berada di sebelah kiri pelabuhan kini menyisakan puing bekas kebakaran. Laporan terakhir, terdapat 15 kapal yang terbakar. (STEFANUS ATO)