Dalam satu dekade belakangan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selalu mendominasi kemenangan di daerah pemilihan Jawa Timur VI. Namun, bukan tidak mungkin dominasi ”partai banteng” ini tergerus oleh kehadiran partai lain yang mengusung ketenaran sosok figur publik.
Pada pemilu legislatif 2014, PDI-P menguasai 666.000 suara di dapil Jatim VI. Persentase perolehan suara PDI-P di dapil yang mencakup Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, dan Kota Blitar ini mencapai hampir dua kali rata-rata perolehan suara legislatif di 80 dapil.
Perolehan PDI-P jauh meninggalkan PKB yang menempati posisi kedua dengan perolehan 308.000 suara pemilih. Hasilnya, tiga caleg PDI-P mengisi sepertiga kursi legislatif dari dapil ini.
Tak bisa dimungkiri, figur Soekarno memperkuat posisi PDI-P di dapil ini. Tahun ini ada dua caleg keturunan sang Proklamator yang akan turut berkompetisi, yaitu Guruh Soekarnoputra dari PDI-P dan Mahardika Suprapto, anak dari Rahmawati Soekarnoputri, dari Partai Gerindra.
Namun, dapil Jatim VI, yang bernilai strategis secara ekonomi dengan antusiasme pemilih besar, menjadi cukup seksi untuk diperebutkan caleg dari partai lain. Pada pileg 2014, partisipasi pemilih di dapil ini mencapai 77,3 persen, melampaui rerata nasional 75,1 persen.
Jumlah pemilih di dapil ini berada di peringkat ketiga dari 10 dapil di Jawa Timur. Rata-rata besaran produk domestik regional bruto (PDRB) dan indeks pembangunan manusia (IPM) sebagai indikator ekonomi dan kesejahteraan di dapil Jatim VI juga berada di atas besaran rata-rata nasional.
Tak mengherankan, sosok politisi senior PAN, Riski Sadig; Wakil Sekjen DPP PKB Anggia Ermarini; dan pesohor seperti mantan Puteri Indonesia, Venna Melinda dari Nasdem, turut meramaikan kompetisi pada Pileg 2019.
Secara keseluruhan, sebanyak 89 dari total 117 caleg yang berkompetisi di dapil Jatim VI berasal dari luar dapil, terutama dari Jabodetabek. Bukan tidak mungkin, kehadiran caleg baru dan figur publik akan mengubah arah politik dapil Jatim VI pada Pemilu 2019. (LITBANG KOMPAS)