logo Kompas.id
UtamaSetelah 10 Jam Dikepung, Istri...
Iklan

Setelah 10 Jam Dikepung, Istri dan Anak Abu Hamzah Meledakkan Diri

Istri dan dua anak terduga teroris Abu Hamzah meledakkan diri di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) dini hari, setelah dikepung polisi selama lebih dari 10 jam.

Oleh
Nikson Sinaga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F58QjyyJUwl27EvsZK3Qfn28jtg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190313101133_IMG_0099_1552455152.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo di Medan, Sumatera Utara, memberi keterangan tentang operasi penangkapan teroris di Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019).

SIBOLGA, KOMPAS — Istri dan dua anak terduga teroris Abu Hamzah meledakkan diri di rumahnya di Jalan Cendrawasih, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3/2019) dini hari, setelah dikepung polisi selama lebih dari 10 jam. Setelah ledakan itu, polisi melakukan sterilisasi dan menemukan empat bom dan 30 kilogram bahan peledak dari rumah tersebut.

”Hingga saat ini, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Polda Sumut masih melakukan sterilisasi rumah tersebut. Kami belum bisa memeriksa secara mendalam karena kemungkinan masih ada bahan peledak di sana,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, saat kunjungan kerja Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, di Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000