JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 305 rumah hangus akibat kebakaran di Jalan Thalib III Dalam, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (17/3/2019). Proses pendinginan lokasi masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kepala Seksi Operasional Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Rompis Ramlih mengatakan, penyebab kebakaran dipastikan berasal dari korsleting arus listrik pada sebuah rumah di RT 002 RW 005, Krukut. Karena hal ini, api kemudian menjalar ke RT 003, RT 007, RT 008, RT 009, dan RT 010.
”Kebakaran sedikitnya melanda area seluas 7.700 meter persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa,” ucap Rompis. Untuk memadamkan api, diturunkan 34 mobil pemadam kebakaran serta 170 petugas pemadam.
Menurut Rompis, jumlah rumah yang hangus terbakar mencapai 305 unit.
Saat ditelusuri, lokasi penyebab kebakaran berasal dari sebuah rumah di perbatasan RT 002 dan RT 003, RW 005, Krukut. Rival (29), warga yang rumahnya berjarak sekitar 3 meter dari lokasi penyebab api, mengatakan, Rumah tersebut merupakan tempat usaha bisnis katering.
Ketua RT 002 RW 005, Krukut, Ibrahim (28), mengatakan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 11.30, api awalnya terlihat dari lantai dua. ”Saat itu api semakin besar dan warga berusaha menyiram sumber api dengan ember,” ujarnya.
Dari RT 002, api kemudian menjalar ke RT 003 dan RT 008 yang menjadi lokasi terdekat. Setelah itu, kata Ibrahim, api terus melebar hingga ke RT 007, RT 009, dan RT 010.
Sebagian besar warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Dari sejumlah puing di lokasi, pakaian warga banyak ditemukan berserakan di jalan dan sekitar rumah.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran, Boy Budiutomo, mengatakan, proses penelusuran hingga pukul 12.00 masih terus dilakukan. ”Kami masih menyisir lokasi guna mencari potensi api yang kembali muncul,” ucapnya.
Sementara itu, sebagian besar warga masih menunggu di sekitar lokasi kebakaran. Nanok (49), warga RT 007 RW 005, Krukut, mengatakan, sebagian besar warga saat ini masih menunggu tenda darurat yang disediakan pemerintah kota untuk penampungan sementara.
Selama tiga bulan terakhir, sedikitnya ada empat kasus kebakaran di Jakarta Barat. Dari sejumlah kejadian, ditemukan kesamaan bahwa kebakaran terjadi di kawasan permukiman padat penduduk. (ADITYA DIVERANTA)