Sampoerna Kayoe Salurkan Bantuan ke Papua lewat Dana Kemanusiaan Kompas
Perusahaan pengolahan kayu Sampoerna Kayoe menyalurkan dana untuk korban bencana alam di Sentani, Jayapura, Provinsi Papua. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
JEMBER, KOMPAS — Perusahaan pengolahan kayu Sampoerna Kayoe menyalurkan dana untuk korban bencana alam di Sentani, Jayapura, Provinsi Papua. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
Dana bantuan tersebut digalang para pimpinan Sampoerna Kayoe bersama para petani pemasok kayu yang menjadi mitra. Sedikitnya terdapat 400 petani pemasok kayu di wilayah Jawa Timur ikut dalam penggalangan dana tersebut.
”Bencana alam bisa terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja. Pelajaran yang dapat diambil dari bencana alam adalah masyarakat harus peduli terhadap lingkungan hidup serta meningkatkan kepedulian akan sesama tanpa memandang latar belakang apa pun,” ujar Global Strategic Planning Director Sampoerna Kayoe Edward Tombokan di Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2019).
Edward mengatakan, saat terjadi bencana alam, tidak hanya korban yang menderita. Masyarakat yang tidak tertimpa bencana juga sedang diuji kepeduliannya terhadap para korban. Kepedulian kepada korban bencana bukan persoalan besar atau kecilnya bantuan, melainkan lebih pada niat ikut meringankan beban para korban.
Atas dasar itu, menurut Edward, Sampoerna Kayoe ingin menggugah rasa solidaritas para petani pemasok kayu kepada sesamanya yang menjadi korban. Rasa solidaritas tersebut dilakukan dengan mengumpulkan dana solidaritas di sela-sela temu Pemasok Andalan Sampoerna Kayoe.
Saat terjadi bencana alam, tidak hanya korban yang menderita. Masyarakat yang tidak tertimpa bencana juga sedang diuji kepeduliannya terhadap para korban.
Sampoerna Kayoe mengajak para pemasok yang berasal dari Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, Jember, dan Pasuruan, untuk peduli kepada para korban bencana alam. Di antaranya di Sentani, Papua; Bantul dan Gunung Kidul, Yogyakarta; Boyolali, Jawa Tengah; serta Madiun dan Pasuruan, Jawa Timur. Ajakan Sampoerna Kayoe itu mendapat respons spontan para pemasok dengan mengumpulkan dana.
”Berapa pun dana yang terkumpul dari para pemasok, Sampoerna Kayoe akan menambahkan untuk menggenapi atau bahkan melipatgandakannya. Nantinya dana yang terkumpul akan kami salurkan melalui Dana Kemanusiaan Kompas,” tutur Edward.
Dihubungi dari Jember, Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral menyambut baik inisiatif Sampoerna Kayoe dalam menggalang dana untuk korban banjir di Sentani, Jaya Pura. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan Sampoerna Kayoe menyalurkan bantuan dana melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas hadir sebagai jembatan pembaca Kompas dengan korban bencana.
”Kami tidak memandang jumlah bantuannya dan sangat menghargai kepeduliannya. Saat ini, bencana secara serentak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas hadir sebagai jembatan pembaca Kompas dengan korban bencana,” tutur Rusdi.
Rusdi menambahkan, selain Sentani, bantuan Dana Kemanusiaan Kompas juga telah disalurkan untuk korban bencana di Palu, Sigi, Lombok, Pandeglang, dan Lampung Selatan.