Penghitungan Suara di Berlin Lancar, 76,34 Persen untuk Jokowi-Amin
Oleh
Ayu Pratiwi
·3 menit baca
BERLIN, KAMIS – Penghitungan suara di Berlin, Jerman, Rabu (17/4/2019) waktu setempat, berjalan dengan lancar. Proses penghitungan disiarkan secara langsung melalui Facebook agar publik dapat mengawasinya dan publik mengapresiasi semua proses yang berjalan transparan.
Kedutaan Besar RI di Berlin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, menyebutkan, tidak ada kendala yang menghambat proses penghitungan. Banyak pihak mengapresiasi proses-prosesnya yang berlangsung terbuka dan transparan.
”Semuanya terorganisasi dengan baik, mulai dari pemilihan hingga penghitungan surat suara, Rabu. Semua petugas bekerja dengan baik dan maksimal. Boleh dibilang, tidak ada kendala yang signifikan. Saya sangat mengapresiasi semuanya,” tutur Hermin, saksi dari Partai Gerindra, seperti dikutip dari keterangan KBRI Berlin itu.
Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan pada 8-14 April 2019. Sementara penghitungan surat suara baru dilakukan serentak dengan penghitungan yang dilakukan di dalam negeri, Rabu, 17 April. Di Berlin, penghitungan dimulai pada Rabu pukul 08.30 di aula KBRI.
Menurut keterangan tersebut, penghitungan dilakukan oleh empat kelompok berdasarkan metode pengumpulan surat suara, yaitu tiga melalui TPS dan satu melalui jasa pos. Penghitungan dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), dan para saksi dari partai politik atau kandidat.
Disiarkan lewat Facebook
Untuk memperluas jangkauan liputan proses penghitungan surat suara, PPLN juga menyiarkan kegiatan itu secara langsung melalui halaman Facebook KBRI Berlin. Hal itu dilakukan karena luas aula KBRI terbatas sehingga tidak dapat menampung seluruh rakyat di sana yang ingin menyaksikan. Pembatasan jumlah orang yang dapat menyaksikan di aula juga demi memastikan proses penghitungan surat suara tertib dan lancar.
Siaran penghitungan surat suara melalui Facebook cukup banyak diminati publik. Rakyat yang menyaksikan tidak hanya di Berlin, tetapi juga di wilayah lain, termasuk Indonesia.
KBRI Berlin mencatat, ada 48.415 total tayang, 1.263 komentar, dibagikan 378 kali oleh pengguna Facebook kepada temannya, dan disukai 954 kali.
Secara umum, proses penghitungan surat suara berjalan lancar di Berlin. ”Ini di luar dugaan kami. Kami sebelumnya membayangkan akan ada banyak perdebatan tentang sah atau tidaknya surat suara. Namun, hal itu tidak terjadi. Dalam waktu kurang dari tiga jam, kami sudah bisa menghitung surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Alhamdulillah,” ujar Ketua PPLN Berlin Roni Soesman.
PPLN Berlin menghitung sebanyak 1.853 surat suara. Ada 1.257 surat suara yang dicoblos di TPS. Ada juga 596 surat suara tercoblos yang dikirim melalui jasa pos.
Pasangan 01 unggul
Sebanyak 1.384 surat suara atau 76,34 persen tercoblos memilih pasangan dengan nomor urut 01, Jokowi-Amin. Sisanya, 429 surat suara atau 23,66 persen, untuk pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Untuk pemilihan legislatif, lima partai yang meraih surat suara terbanyak adalah PSI, PDI-P, PKS, Nasdem, dan Gerindra.
Total surat suara tidak sah sebanyak 40 lembar. Dengan demikian, jumlah surat suara sah sebesar 99,98 persen. Bagi Roni, hal tersebut patut disyukuri karena menunjukkan semua pemilih paham aturan mainnya.
”Ternyata tugas PPLN dan KPPSLN tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi hebat. Semuanya lancar dan damai. Untungnya saya mengikuti Bimtek yang diselenggarakan PPLN Berlin. Jadi bisa mengerti dan ternyata seru mengikuti prosesnya,” kata Anindya, mahasiswa di Berlin yang pada pemilu tahun ini menjadi pemilih pemula.
Pada akhir penghitungan suara, semua bernyanyi bersama sambil diiringi live music. ”Rasanya semboyan yang kami gaungkan selama ini terwujud. Bagi kami, pemilu di Berlin adalah pemilu bahagia,” lanjut Roni.