Hari Ke-6 Rekapitulasi Nasional, Prabowo-Sandi Menang di Lima Provinsi

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy\'ari (tengah) didampingi Komisioner KPU Viryan Aziz (kiri) dan Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Gedung KPU Jakarta, Rabu (15/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS -- Hari ke-6 rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019, Rabu (15/5/2019), Komisi Pemilihan Umum menetapkan suara di tujuh provinsi. Berdasarkan hasil rekapitulasi di tujuh provinsi, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di lima daerah dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Dalam rapat rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, KPU menetapkan suara pemilu di tujuh provinsi, yakni Sumatera Barat, Aceh, Banten, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Rapat rekapitulasi tersebut selesai pukul 21.00 WIB dan diadakan dalam dua panel ruangan yang berbeda untuk mempercepat proses penetapan. Rapat dihadiri oleh KPU daerah, perwakilan Bawaslu, dan saksi partai politik serta saksi pasangan capres-cawapres.

Dari hasil rekapitulasi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di lima provinsi. Kelima provinsi itu yakni Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatera Barat. Adapun Jokowi-Amin menang di Jawa Tengah dan Kepulauan Riau.

Di Sulawesi Tenggara, Prabowo-Sandi meraih 842.117 suara (60,25 persen) dan Jokowi-Amin mengantongi 555.664 suara (39,75 persen). Di NTB, Prabowo-Sandi meraih 2.011.319 suara (67,89 persen), sementara Jokowi-Amin mendapat 951.242 suara (32,11 persen).

Selisih suara yang cukup jauh hingga 70 persen lebih terjadi di Sumatera Barat dan Aceh. Di Sumatra Barat, Prabowo-Sandi mendapat 2.488.733 suara (85,92 persen) dan Jokowi-Amin 407.761 suara (14,08 persen). Adapun di Aceh, Prabowo-Sandi meraih 2.400.746 suara (85,59 persen) dan Jokowi-Amin 404.188 suara (14,41 persen).

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Petugas membagikan formulir DC1 atau berita acara hasil penghitungan suara tingkat provinsi Sumatera Barat yang telah digandakan kepada para perwakilan partai politik dan calon presiden dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Gedung KPU Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Kemenangan Prabowo-Sandi juga diraih di Banten dengan mengantongi 4.059.514 suara (61,54 persen), sedangkan Jokowi-Amin mendapat 2.537.524 (38,46 persen).

Sementara Jokowi-Amin menang di Jawa Tengah dengan selisih 55 persen lebih. Jokowi-Amin meraih 16.825.511 suara (77,29 persen), sedangkan Prabowo-Sandi mengantongi 4.944.447 suara (22,71 persen). Di Kepulauan Riau, suara yang didapat Jokowi-Amin sebesar 550.692 suara (54,19 persen) dan Prabowo-Sandi 465.511 suara (45,81 persen).

26 provinsi

Sejak rekapitulasi suara nasional hari pertama, Jumat (10/5) hingga hari ini, tercatat KPU telah menetapkan perolehan suara pemilu 2019 di 26 provinsi.

Provinsi yang telah ditetapkan hasil pemilu, antara lain, Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Jambi, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Nusa Tenggara Barat, dan DI Aceh.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat Amnasmen (kiri) membacakan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 Provinsi Sumatera Barat dalam pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Gedung KPU Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Secara keseluruhan, berdasarkan hasil rekapitulasi nasional hingga Rabu, Jokowi-Amin menang di 16 provinsi dan Prabowo-Sandi 10 provinsi.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pada rapat rekapitulasi hari ke-7 besok, KPU berencana menetapkan suara pemilu Jawa Barat dan Sulawesi Selatan. Namun, penetapan suara Sulawesi Selatan masih tergantung dari persiapan data dan anggota KPU di daerah tersebut.

"Karena hanya dua provinsi, rapat hanya dilakukan di satu panel dan dimulai pukul 10.00 WIB mengingat pemilih di Jawa Barat cukup banyak," ujarnya.