Kantor Bupati Pringsewu, Lampung, Selasa (21/5/2019) siang terbakar. Kobaran api menghanguskan ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu Fauzi yang berada di lantai dua. Tidak ada korban jiwa maupun dokumen penting yang terbakar dalam insiden tersebut.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
PRINGSEWU, KOMPAS — Kantor Bupati Pringsewu, Lampung, Selasa (21/5/2019) siang, terbakar. Kobaran api menghanguskan ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu Fauzi yang berada di lantai dua. Tidak ada korban jiwa dan dokumen penting yang terbakar dalam insiden tersebut.
Dari pantauan Kompas, Selasa, pukul 14.00, api telah padam. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di ruangan yang terbakar. Sementara itu, sejumlah pegawai Pemerintah Kabupaten Pringsewu meninggalkan gedung. Aktivitas perkantoran sepi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman menjelaskan, api pertama kali muncul dari kabel mesin penyejuk ruangan sekitar pukul 11.30. Saat itu, semua pejabat sedang menggelar rapat paripurna di Kantor DPRD Pringsewu.
”Saya mendapat laporan bahwa kantor terbakar dari pegawai. Kami langsung mengecek lokasi,” kata Budiman saat ditemui di Kantor Pemkab Pringsewu, Selasa sore.
Insiden kebakaran itu sempat membuat panik para pegawai yang sedang bekerja di dalam gedung. Mereka berlarian ke luar gedung menyelamatkan diri. Beruntung, api bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kebakaran.
Insiden kebakaran itu sempat membuat panik para pegawai yang sedang bekerja di dalam gedung. Mereka berlarian ke luar gedung menyelamatkan diri.
Budiman menjelaskan, ruangan yang terbakar merupakan ruang pertemuan atau ruang tunggu wakil bupati. Ruangan itu masih bagian dari ruang kerja wakil bupati.
Dari hasil identifikasi sementara, tidak ada dokumen penting yang terbakar. Meski begitu, sejumlah aset kantor, seperti meja tamu, sofa, dan mesin penyejuk ruangan ludes terbakar.
Hingga kini pihaknya masih menghitung nilai kerugian atas insiden tersebut. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran gedung.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meminta anggota stafnya tetap semangat bekerja meski ruangan ludes terbakar. Untuk sementara, ruang kerja akan dipindahkan ke ruangan lain hingga renovasi selesai.
Yuda Mailufi, komandan Regu Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pringsewu, menjelaskan, pihaknya mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran. Petugas juga dibantu tiga mobil pemadam lain dari Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung.
Pihaknya mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran. Petugas juga dibantu tiga mobil pemadam lain dari Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung.
Dia mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran sempat memanfaatkan air dari kolam ikan di depan gedung yang terbakar. Hal ini dilakukan karena kolam tersebut merupakan sumber air terdekat dari lokasi kebakaran.
Petugas juga terpaksa memecahkan kaca jendela untuk bisa menjangkau api di dalam ruangan. Sebanyak 20 personel yang diterjunkan akhirnya mampu memadamkan api pukul 13.00.
Dari hasil pemantauan tim pemadam, kata Yuda, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari kabel mesin penyejuk ruangan. Pasalnya, sebelum api membesar, terdengar bunyi ledakan dari salah satu mesin penyejuk ruangan.