NANNING, KOMPAS - Dua tahun lalu, pada kejuaraan bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman di Gold Coast, Australia, Anthony Sinisuka Ginting mendapat kenangan manis ketika mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark). Namun, kemenangan pada pertemuan pertama itu gagal diulang saat mereka bertemu kembali di Nanning, China, Rabu (22/5/2019).
Di Guangxi Sports Center Stadium, Anthony kalah dua gim langsung dari Axelsen, 9-21, 16-21. Rekor pertemuan kedua pemain berperingkat 10 besar dunia itu pun menjadi imbang, 2-2.
Unggul 2-1 dari tiga pertemuan sebelumnya membuat pelatih dan pimpinan tim Indonesia menurunkan kembali Anthony setelah bertanding melawan Inggris, Minggu, meski tunggal putra Indonesia juga membawa Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rushtavito. Anthony diandalkan karena lebih sering mengalahkan pemain-pemain top dunia. Selain Axelsen, dia pernah menaklukkan Chen Long, Lin Dan, dan Kento Momota.
Namun, pada pertemuan yang berlangsung 44 menit itu, Anthony kesulitan mengimbangi permainan Axelsen. Apalagi, permainan net yang sering menjadi andalan tunggal Indonesia peringkat ketujuh dunia itu untuk meraih poin, mampu diantisipasi Axelsen yang berperingkat ketiga dunia.
“Saat awal permainan sempat ketat. Dia banyak main net dan saya dapat poin dari situ. Setelah interval gim pertama, dia tidak memberi kesempatan pada saya untuk bermain net. Axelsen mengangkat bola, memanfaatkan panjang dan lebar lapangan. Dia dapat poin dari situ,” tutur Anthony tentang kekalahannya kali ini.
Dengan kekalahan Anthony, Indonesia pun tertingga 0-2 dari Denmark. Pertandingan terakhir pada penyisihan Grup 1B ini akan menentukan pendamping Indonesia yang lolos ke perempat final, sekaligus menentukan posisi ketiga tim. Selain Indonesia dan Denmark, Inggris juga berada di Grup 1B.
Denmark membutuhkan kemenangan untuk lolos ke perempat final. Jika kalah, posisinya digantikan Inggris. Indonesia bisa menjadi juara grup jika menang atau kalah dengan skor 2-3. Kalah lebih buruk dari itu akan menempatkan Indonesia pada peringkat kedua.
Pada partai ketiga, persaingan Indonesia dan Denmark diwakili ganda putra Indonesia mengandalkan juara All England, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk melawan pasangan “baru” Mathias Boe/Kim Astrup. (IYA)