logo Kompas.id
UtamaBerharap Sejarah Halalbihalal ...
Iklan

Berharap Sejarah Halalbihalal Terulang

Presiden pertama RI Soekarno atas usulan KH Wahab Chasbullah dari Nahdlatul Ulama menggelar "halalbihalal" untuk menyatukan bangsa pada tahun 1948. Kini, sejarah halalbihalal itu diharapkan terulang, khususnya antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto, demi rekonsiliasi pasca-Pemilu 2019.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA, SHARON PATRICIA, INSAN ALFAJRI, DAN SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-w9vWN8zNGJBaDj9ZqoGo9QGjyQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190602_ENGLISH-OPINI_A_web_1559486993.jpg

Tiga tahun setelah Indonesia merdeka, suhu politik memanas. Elite politik saling bertengkar. Pemberontakan terjadi di mana-mana. Di sisi lain, Belanda masih mengintai untuk bisa kembali menguasai Indonesia.

Gusar dengan kondisi itu, di pertengahan bulan Ramadhan, presiden pertama RI Soekarno mengundang salah seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama, KH Wahab Chasbullah, ke Istana Negara. KH Wahab dimintai pendapat dan saran dalam mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000