Maskapai AirAsia mulai mengoperasikan rute penerbangan dari Perth, Australia, ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kehadiran rute baru itu diyakini akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata NTB.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Maskapai AirAsia mulai mengoperasikan rute penerbangan dari Perth, Australia, ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kehadiran rute baru itu diyakini akan berdampak positif bagi perkembangan pariwisata Nusa Tenggara Barat.
Pendaratan pesawat AirAsia rute Perth-Lombok di Bandara Internasional Lombok (BIL) dilakukan pada Minggu (9/6/2019) malam. Pendaratan itu menandai dibukanya rute baru untuk wisatawan dari Australia ke NTB.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB Dewantoro Umbu Joka, Senin, mengatakan, kehadiran jalur Perth-Lombok memiliki prospek yang bagus.
”Pesawatnya (AirAsia) ini, kan, dari luar negeri sehingga tidak berdampak dengan mahalnya harga tiket. Kalau itu (harga tiket mahal), kan, untuk pesawat domestik,” ujarnya.
Menurut Dewantoro, rute baru itu menambah akses bagi wisatawan mancanegara yang ingin ke NTB. Sebelumnya, penerbangan AirAsia ke Lombok menggunakan rute Malaysia-Lombok. ”Malaysia menjadi hub (simpul) untuk wisatawan dari Eropa dan China,” katanya.
Dewantoro menambahkan, sebagai tindak lanjut dibukanya rute Perth-Lombok, Asita NTB akan ke Perth untuk mempromosikan pariwisata NTB. ”Bulan depan, kami berencana ke Perth untuk penjualan destinasi ke operator perjalanan wisata di sana. Termasuk nanti bersama pihak AirAsia serta Badan Promosi Pariwisata NTB,” ucapnya.
Menurut Dewantoro, promosi ke Perth penting untuk memastikan keberlanjutan penerbangan Perth-Lombok. ”Rute ini tidak bisa ditinggal begitu saja setelah dibuka. Harus dijaga, jangan sampai terhenti,” ujarnya.
Pendaratan perdana
Pembukaan rute Perth-Lombok didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Indonesia AirAsia Dendy Kurniawan dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, di kantor AirAsia di Tangerang, Kamis (14/3/2019). Tiket untuk rute itu tersedia sejak 14 Maret hingga 24 Maret lalu dengan harga mulai dari 99 dollar Australia atau sekitar Rp 599.000.
Pengguna rute tersebut berkesempatan menikmati tarif murah untuk perjalanan mulai 9 Juni hingga 26 Oktober 2019. AirAsia melayani rute Lombok-Perth sebanyak empat kali sepekan, yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Penerbangan perdana pesawat dengan nomor penerbangan QZ471 itu membawa 171 penumpang. Pesawat tersebut turut membawa Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah dan rombongan, manajemen PT Indonesia AirAsia, pihak Konsulat Jenderal RI di Perth, dan sejumlah pelaku pariwisata.
Dalam kesempatan itu, Sitti mengatakan, dibukanya rute penerbangan Lombok-Perth merupakan buah kerja keras bersama antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan semua pihak terkait.
”Kami bersama maskapai penerbangan akan terus mengupayakan dibukanya rute penerbangan baru ke Lombok dari daerah-daerah lain di Indonesia. Untuk koneksinya (AirAsia), kami juga sedang mendorong untuk rute Lombok-Surabaya, Lombok-Jakarta, dan Lombok-Denpasar,” tutur Sitti.
Pemerintah Provinsi NTB pun optimistis dengan rute baru tersebut setelah melihat antusiasme penumpang yang ikut dalam penerbangan perdana itu. Apalagi, tarif penerbangan juga dinilai cukup terjangkau.
Selain itu, kehadiran Sitti dan rombongan juga mendapat sambutan baik dari masyarakat Australia. Hal itu, menurut dia, tidak terlepas dari potensi wisata yang dimiliki NTB mulai dari pantai, air terjun, hingga gunung api, seperti Rinjani dan Tambora.
Potensi itu termasuk juga kerajinan serta olahraga rekreasi, salah satunya ajang MotoGP yang ditargetkan berlangsung pada 2021 di kawasan Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.