Purnomo Yusgiantoro Center Luncurkan Pusat Data ESDM
Purnomo Yusgiantoro Center meluncurkan pusat data dan informasi di sektor energi dan sumber daya mineral. Harapannya, pusat data dan informasi ini dapat membantu pemangku kepentingan terkait dalam penelitian atau pengambilan keputusan.
Oleh
M Paschalia Judith J
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Purnomo Yusgiantoro Center meluncurkan pusat data dan informasi di sektor energi dan sumber daya mineral. Harapannya, pusat data dan informasi ini dapat membantu pemangku kepentingan terkait dalam penelitian ataupun pengambilan keputusan.
Ketua Badan Pengawas Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Inka B Yusgiantoro mengatakan, data dan informasi terkait energi dan sumber daya mineral (ESDM) di Indonesia tersebar di beberapa kementerian, lembaga, ataupun asosiasi pelaku. Hal ini tidak praktis bagi pemangku kepentingan di bidang ESDM untuk memperoleh gambaran terkini terkait ESDM nasional.
”Oleh sebab itu, PYC mengumpulkan dan memusatkan seluruh data dan informasi terkait ESDM nasional. Pusat data dan informasi ini dapat diakses publik di situs PYC,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).
Inka berharap, hal ini dapat membantu para pemilik kepentingan, baik pemerintah, investor, maupun jurnalis, untuk mendapatkan gambaran kondisi ESDM nasional aktual secara praktis dan sederhana.
Situs pusat data PYC terkelompok menjadi kumpulan kebijakan, data ekonomi energi, dan statistik energi. Data itu dapat diakses di situs The Purnomo Yusgiantor Center dengan alamat datacenter-pyc.org.
”Untuk kumpulan kebijakan, keunggulan pusat data PYC adalah menyertakan aturan-aturan yang berkaitan,” kata Inka.
Pusat data PYC terkelompok menjadi kumpulan kebijakan, data ekonomi energi, dan statistik energi. Untuk kumpulan kebijakan, keunggulan pusat data PYC adalah menyertakan aturan-aturan yang berkaitan.
Dalam ekonomi energi, data yang ditampilkan menyangkut nilai investasi ESDM, pengeluaran dan pendapatan pengelolaan ESDM, harga acuan di sektor ESDM, serta indikator ekonomi makro Indonesia.
Dalam statistik energi, PYC menampilkan data neraca energi, konsumsi energi, infrastruktur, perdagangan ESDM, pasokan energi, lingkungan dan energi, serta sumber daya dan cadangan ESDM.
Tampilan data dan informasi tersebut beragam, ada yang berbentuk grafik ataupun tabel. Ada pula tampilan yang beralur, seperti data neraca batubara yang secara terintegrasi menampilkan kuantitas produksi hingga ekspor dan pemanfaatan dalam negeri.
Inka mengemukakan, ke depan PYC akan mempersiapkan terjemahan kumpulan kebijakan dan aturan dalam bahasa Inggris agar mudah dipahami investor asing. Selain itu, PYC juga akan menyediakan analisis dari peneliti internal berdasarkan data yang ada tersebut.
Kepala Divisi Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Luky Agung berpendapat, pusat data membantu pemangku kepentingan melihat kondisi ESDM dalam angka secara ringkas.
”Hal ini menantang para peneliti menampilkan data yang sederhana, ringkas, tetapi memuat segala macam sudut pandang,” katanya.