logo Kompas.id
UtamaLacak Jejak Banjir Terparah di...
Iklan

Lacak Jejak Banjir Terparah di Bumi Anoa

Bergemuruh! Banjir bandang menerjang. Rumah hanyut. Jembatan amblas. Pohon bertumbangan. Air melintas cepat melewati hutan yang rusak dan daerah aliran sungai yang kritis, lalu menghantam permukiman. Inilah banjir terparah yang melanda sedikitnya lima wilayah di Sulawesi Tenggara.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 12 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EmGwjthk2BEEls6KPDENRIGeD3s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC04905_1561873772.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Bano (61) melihat rumahnya yang tersapu banjir bandang di Desa Walalindu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (22/6/2019). Sedikitnya 370 rumah hanyut disapu banjir di kabupaten ini dan ribuan warga mengungsi. Banjir besar yang juga melanda tiga daerah lainnya di Sulawesi Tenggara diduga kuat akibat rusaknya kawasan hulu dan kritisnya DAS akibat pertambangan dan perkebunan skala besar.

Bergemuruh! Banjir bandang menerjang. Rumah hanyut. Jembatan amblas. Pohon bertumbangan. Air melintas cepat melewati hutan yang rusak dan daerah aliran sungai yang kritis, lalu menghantam permukiman. Owose iwoi, inilah banjir besar terparah yang melanda sedikitnya lima wilayah di Sulawesi Tenggara.

”Toati-ati, sa kinulisino oosu, mbuito tetonroano o iwoi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000