Pengunjung Pantai Ancol Tewas dengan Sembilan Luka Tusukan
Seorang pria bernama Hilarius Ladja (31) tewas dengan sembilan luka tusukan saat mengunjungi Pantai Ancol di Jakarta Utara, Minggu (30/6/2019) dini hari lalu. Polisi masih mendalami penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang pria bernama Hilarius Ladja (31) tewas dengan sembilan luka tusukan saat mengunjungi Pantai Ancol di Jakarta Utara, Minggu (30/6/2019) dini hari lalu. Polisi masih mendalami penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pademangan Ajun Komisaris Made Gede Oka Utama mengatakan, peristiwa itu terjadi Minggu dini hari, sekitar pukul 01.00. Korban yang tepatnya berada di Beach Pool Ancol tersebut sedang santai bersama tiga temannya.
”Korban diketahui sedang berkumpul bersama tiga temannya di sana sejak Sabtu (29/6/2019) pukul 19.00. Saat sedang di sana, korban beserta temannya sempat berselisih dengan kelompok lain hingga akhirnya terjadi penusukan yang menewaskan korban,” ucap Made Gede Oka di Jakarta, Senin (1/7/2019) malam.
Ia menambahkan, polisi pada Senin malam telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang mengarah kepada seorang pelaku. Upaya pengejaran ini masih dilakukan hingga Selasa (2/7/2019) ini.
Berdasarkan penelusuran Kompas, Selasa dini hari Beach Pool Ancol yang menjadi lokasi kejadian merupakan kawasan padat pengunjung. Bahkan, pada pukul 02.00, tempat ini masih ramai dikunjungi sekitar puluhan orang.
Semua petugas keamanan di dekat lokasi kejadian tidak bersedia dimintai keterangan atas peristiwa penusukan itu. Namun, Syukron (20), petugas kebersihan di sana, sempat mendengar keramaian saat penusukan itu terjadi.
”Sempat ada ribut-ribut di sekitar pantai. Setelah itu, saya tidak tahu lagi kelanjutannya,” ujar Syukron.
Terkait dengan kasus ini, Made Gede Oka menduga penusukan dipicu adanya konflik antarpengunjung. Ia meminta agar awak media bersabar dan menunggu hasil penyelidikan.
”Kami akan kabari lagi apabila ada hasil penyelidikan terbaru,” ucapnya.