logo Kompas.id
UtamaBelitung dari Pelepak sampai...
Iklan

Belitung dari Pelepak sampai Dimetrodon

Sebagian masyarakat Belitung tidak mengenal kayu pelepak dengan baik. Ini patut jadi perhatian penting, sebab Pelepak secara internasional (IUCN Red List) sudah masuk kategori “Terancam Kritis” atau Critically Endangered.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QgOvOKnMFh1SCz8KPXTFL2b0glU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190630155439_IMG_2144_1562064376.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY

Warga berwisata di kawasan Juru Sebrang, Pantai Gusong Bugis, Tanjung Pandan, Belitung, Sabtu (29/6/2019).

Timah membawa Belitung hingga terkenal di panggung internasional sejak 1851. Kala itu tim Geolog Belanda menemukan cadangan timah yang melebihi jumlah cadangan timah di Cornwall, Inggris.

Pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini semakin populer tatkala film Laskar Pelangi menghiasi layar kaca medio 2008 silam. Panorama alam, pantai yang indah, dan bebatuan eksotis memikat wisatawan untuk berbondong-bondong ke sana.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000