logo Kompas.id
UtamaPresiden Joko Widodo Akan...
Iklan

Presiden Joko Widodo Akan Bahas Peluang Beri Baiq Nuril Amnesti

Sebagai tindak lanjut untuk menyikapi putusan tersebut, Presiden akan menggunakan kewenangan yudisialnya sebagaimana diatur dalam konstitusi. Namun, Presiden akan terlebih dahulu membahasnya dengan jajaran terkait sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Oleh
Sharon Patricia
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yhlOMnYbfhRZWcOsASgONWbIy1g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190701_ENGLISH-JOKOWI_D_web_1561983013.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo berjanji akan menggunakan kewenangannya atas putusan Mahkamah Agung yang menolak permohonan peninjauan kembali perkara pelecehan seksual Baiq Nuril Maknun. Presiden akan membahas peluang memberikan amnesti terhadap Baiq Nuril bersama para pembantunya.

”Perhatian saya sejak awal kasus ini tidak berkurang. Tapi, sekali lagi, kita harus menghormati putusan yang sudah dilakukan oleh Mahkamah,” ujar Presiden Jokowi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (5/7/2019). Presiden tengah bersiap kembali dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ke Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja ke Sulut.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000