logo Kompas.id
UtamaRembesan Garam Impor Tekan...
Iklan

Rembesan Garam Impor Tekan Harga

Rembesan garam impor ke pasar dinilai menekan harga jual garam di tingkat petambak. Kuota impor jadi kunci menjaga neraca agar tidak merugikan produsen garam dalam negeri.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini/C Anto Saptowalyono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q_fl-zSisqS86r8Q2JcwdICGToY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F522994_getattachment25f4bba3-7806-4e49-9e3c-e5c157617648514378.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Abdullah (60) mengumpulkan garam yang diproduksi menggunakan metode geomembran di Desa Lam Ujong, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (23/3/2018). Pengolahan garam menggunakan sistem geomembran dapat meningkatkan hasil produksi dan menekan biaya produksi.

JAKARTA, KOMPAS — Rembesan garam impor ke pasar dinilai menekan harga jual garam di tingkat petambak. Kuota impor jadi kunci menjaga neraca agar tidak merugikan produsen garam dalam negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mensinyalir, terpuruknya harga garam rakyat saat ini dipicu oleh rembesan garam impor yang semestinya untuk industri. Rembesan impor membuat pasar banjir garam dan petambak rakyat tertekan.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000