Sutopo telah senantiasa memberikan informasi bencana alam secara cepat, faktual, dan akurat kepada masyarakat di tengah perlawanannya menghadapi penyakit kanker paru-paru.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/AGUIDO ADRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho meninggal pada Minggu (7/7/2019) pukul 02.20 di Guangzhou, China, atau sekitar pukul 01.20 WIB. Sutopo telah mengabdi di instansi itu sebagai pemberi informasi utama terkait bencana alam selama hampir 10 tahun.
Kepala BNPB Doni Monardo berbelasungkawa atas kepergian Sutopo. Menurut Doni, selama ini, Sutopo telah senantiasa memberikan informasi bencana alam secara cepat, faktual, dan akurat kepada masyarakat di tengah perlawanannya menghadapi penyakit kanker paru-paru.
”Keluarga besar BNPB berduka atas wafatnya Pak Sutopo, pahlawan kemanusiaan, yang tetap melayani publik walaupun dalam keadaan sakit. Dia melayani dengan semangat pengabdian yang luar biasa,” ujar Doni.
Pak Sutopo pahlawan kemanusiaan yang tetap melayani publik walaupun dalam keadaan sakit. Dia melayani dengan semangat pengabdian yang luar biasa.
Sutopo meninggal saat mendapatkan perawatan di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou. Dia berada di sana sejak 15 Juni lalu.
Sutopo diketahui mengalami penyakit kanker paru-paru stadium 4B pada Desember 2017. Lambat laun, kanker yang dideritanya menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh.
Pemakaman
Jenazah Sutopo saat ini masih berada di Guangzhou. Sesuai rencana, jenazah akan dipulangkan ke Indonesia pada pukul 15.30 waktu Guangzhou. Kemudian, jenazah diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 20.30 WIB.
Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita S menuturkan, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Raffles Hills Blok I6 Nomor 15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Kemudian, keesokan harinya, Senin (8/7/2019), jenazah Sutopo akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Boyolali, Jawa Tengah. ”Besok pagi pukul 05.25 akan diberangkatkan ke Boyolali,” katanya.
Penghormatan TNI
Doni pun telah menugaskan kepada anggota staf BNPB untuk mulai berangkat ke Boyolali hari ini dan mempersiapkan pemakaman Sutopo. Proses pemakaman juga akan dibantu keluarga besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Tak hanya itu, Doni menyebut, proses pemakaman akan diatur sama seperti melepas jenazah anggota TNI. ”Penghormatannya hampir sama karena beliau dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan di bidang informasi kebencanaan,” ujarnya.