Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village Sudah 97 Persen
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pembangunan rumah dengan uang muka nol rupiah atau uang muka nol persen di Klapa Village, Jakarta Timur, telah mencapai 97 persen. Proses akad jual beli bangunan akan diselesaikan pada Agustus mendatang.
"Programnya berjalan terus. Sekarang pada fase konstruksi sudah 97 persen. Bulan Agustus besok, kami akan mulai untuk tuntaskan proses akad," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Pantauan Kompas di rusunami DP nol persen atau Tower A, para pekerja proyek masih mengerjakan tahap penyempurnaan akhir terhadap bangunan 21 lantai tersebut. Proses itu paling terlihat di lantai semi-basement dan lantai paling atas, serta bagian atap (rooftop).
Site Manager PT Totalindo Eka Persada Setiawan mengatakan, proses penyempurnaan akhir harus dikebut karena berdasarkan informasi yang ada, pembukaan perdana (grand opening) akan dilakukan pada 15 Agustus mendatang. Totalindo Eka Persada adalah perusahaan mitra kerja sama Perumda Pembangunan Sarana Jaya.
"Ini tinggal general cleaning, seperti menyelesaikan cat-cat yang belum rapi, memasang jendela, dan instalasi kelistrikan. Secara konstruksi bangunan, sebenarnya ini sudah siap," tutur Setiawan.
Tower A dibangun setinggi 21 lantai dengan total 780 unit. Setiap lantai, setidaknya ada 39 unit kamar.
Dari total 780 unit itu, tipe kamar dibagi menjadi tiga, yakni dua kamar tidur (360 unit), studio (240 unit), dan satu kamar tidur (180 unit).
Adapun, tipe dua kamar tidur memiliki luas 36 meter persegi, tipe satu kamar tidur dengan luas 24 meter persegi, dan tipe studio dengan luas 21 meter persegi.
Fasilitas di rusunami DP nol persen adalah mushala, balai warga, dan ruang terbuka yang rencananya akan dibuat kantin. Rusunami itu menyediakan empat lift untuk penghuni.
Calon penghuni
Secara terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto menjelaskan, ada mekanisme seleksi administrasi untuk memastikan pendaftar yang masuk telah sesuai dengan segmen yang dituju. Mekanisme seleksi itu terbagi menjadi dua prioritas.
Pendaftar yang masuk prioritas satu, lanjut Kelik, dinilai lebih membutuhkan hunian ini sehingga mendapatkan prioritas lebih awal. Namun demikian, Kelik belum bisa merinci jumlah pemohon yang masuk prioritas satu tersebut.
Yang pasti, menurut Kelik, pendaftar program rusunami DP nol persen kini mencapai 2.359 orang.
"Mengenai jumlah total prioritas satu dan dua, saya tidak pegang data detailnya saat ini. Tetapi, yang jelas, kalau dijumlahkan keduanya lebih dari 1.000 pendaftar. Jadi, lebih dari setengahnya lolos seleksi administrasi oleh Pemprov DKI Jakarta," tutur Kelik.