logo Kompas.id
UtamaDistribusi Air Waduk Dibatasi
Iklan

Distribusi Air Waduk Dibatasi

Volume air di Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terus menyusut selama musim kemarau. Akibatnya, distribusi air ke lahan pertanian di sekitar waduk juga mulai dikurangi sebagai salah satu upaya menyiapkan cadangan air untuk puncak musim kemarau pada Agustus mendatang.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HofsLhh0E-_pNTzP0aOk53-zQE0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC01936_1560950685.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Kekeringan berdampak terhadap menurunnya volume air di Waduk Cacaban di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pada Selasa (16/7/2019), volume air di Waduk Cacaban tinggal 24 juta meter kubik. Pada kondisi normal, volume air mencapai 49 juta meter kubik.

SLAWI, KOMPAS — Volume air di Waduk Cacaban, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terus menyusut selama musim kemarau. Akibatnya, distribusi air ke lahan pertanian di sekitar waduk juga mulai dikurangi sebagai salah satu upaya menyiapkan cadangan air untuk puncak musim kemarau pada Agustus.

Volume air Waduk Cacaban, Selasa (16/7/2019), hanya sekitar 24 juta meter kubik, jauh menyusut dibandingkan dengan kondisi normal 49 juta meter kubik. Penyusutan itu menyebabkan pengurangan debit air yang dialirkan ke luar waduk.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000