logo Kompas.id
UtamaRibuan Ton Limbah Berisiko...
Iklan

Ribuan Ton Limbah Berisiko Mencemari Daratan dan Perairan Indonesia

Isu impor sampah bukan baru kali ini saja. Ribuan ton limbah, di antaranya terkontaminasi bahan beracun dan berbahaya, mencemari daratan dan perairan Indonesia. Sebagian limbah diimpor dari sejumlah negara, yang berisiko bagi lingkungan dan kesehatan.

Oleh
GSA/RAZ/ATO/ENY/OSA/MHF
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/63Otufe1Fa-ZaYbcSfnGHFgJKtI=/1024x605/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20120301SETL_1563273630.jpg
KOMPAS/ IWAN SETIYAWAN

Petugas gabungan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Bea dan Cukai, Markas Besar Kepolisian RI, memeriksa kondisi kontainer berisi potongan besi tua yang terkontaminasi bahan beracun dan berbahaya (B3) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/3/2012). KLH berencana memeriksa lagi 118 kontainer dari empat negara yang diduga isinya juga tercemar B3.

Catatan Redaksi: Berita ini terbit di halaman 1 harian Kompas edisi 1 Mei 2012 dengan judul “Ribuan Ton Limbah Berisiko: Pemerintah Berkomitmen Melindungi Warga”.

Jakarta, Kompas - Ribuan ton limbah, di antaranya terkontaminasi bahan beracun dan berbahaya, mencemari daratan dan perairan Indonesia. Sebagian limbah diimpor dari sejumlah negara, yang berisiko bagi lingkungan dan kesehatan.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000