logo Kompas.id
UtamaNegara Maju Diminta Ikut...
Iklan

Negara Maju Diminta Ikut Bertanggungjawab

Oleh
ICHWAN SUSANTO/ADHITYA RAMADHAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gOsaInhfjG3FVVRCJ5RPOwBKEWg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-19-at-10.57.36_1563534647.jpeg
DOKUMEN ECOTON

Aktivits Ecoton dan Bracsip (Brantas River Coalition To Stop Imported Plastic Trash) serta aktivis lain, Jumat (19/7/2019) beraksi di depan kantor Kedubes Amerika Serikat di Gambir, Jakarta. Mereka mendesak AS bertanggung-jawab atas sampah impor yang tercampur dalam impor material daur ulang di Jawa Timur serta sejumlah tempat di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Negara maju tempat asal eksportir material daur ulang yang menyertakan sampah serta limbah bahan beracun berbahaya ke Indonesia harus turut bertanggungjawab. Negara tersebut agar memperbaiki pengawasan dan mekanisme ekspor agar kejadian serupa tak terulang serta bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan maupun pencemaran di Indonesia akibat kontaminan sampah serta limbah tersebut.

Direktur Eksekutif Yayasan Ecoton Prigi Arisandi, Jumat (19/7/2019), di sela-sela melakukan protes di Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia di Jakarta, mengatakan negara maju tersebut tidak etis membuang sampah ke Indonesia. Apalagi sampah tersebut dikirim ke Indonesia belum memiliki pengelolaan sampah domestik yang baik sehingga menambah persoalan lingkungan di Indonesia.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000