logo Kompas.id
UtamaDiacungi Parang hingga...
Iklan

Diacungi Parang hingga Disandera Para Pembalak Liar

Liputan kasus kejahatan lingkungan, seperti pembalakan ilegal, sarat risiko. Tak jarang nyawa menjadi taruhan. Wartawan harian Kompas, Irma Tambunan, diacungi parang, digeledah, hingga disandera kelompok pembalak liar.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xp-BWaDoHF90u_w5Ob1rQybsSck=/1024x687/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20151123ITa_1553076763.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kayu-kayu olahan ilegal di dalam kawasan hutan negara hak pemanfaatan hutan PT BPB di Kabupaten Muaro Jambi diangkut pembalak liar menggunakan sepeda melalui jalur angkut dari kayu. Dalam operasi gabungan oleh pasukan dari Kepolisian Daerah Jambi dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Jumat (20/11/2015), tiga mesin tebang kayu (chainsaw) disita sebagai barang bukti. Aparat juga memutus jalur angkut kayu dalam hutan itu.

Mengungkap kejahatan lingkungan seperti pembalakan, perambahan, atau pertambangan liar begitu sarat risiko. Tak jarang nyawa menjadi taruhannya.

Maret lalu, saya meliput praktik pembalakan liar di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan. Hasil peliputan dimuat berturut-turut di harian Kompas selama sepekan. Pemberitaan berkelanjutan itu di satu sisi menuai respons positif. Tim aparat dikerahkan menindak.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000