Phoenix Suns yang membebaskan Korver awal bulan ini akan menerima 559.000 dollar AS (Rp 7,82 miliar) atas utang mereka terhadap Korver yang mencapai 3,4 juta dollar AS (Rp 47,6 miliar).
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
ATLANTA, MINGGU — Pemain Cleveland Cavaliers, Kyle Korver, akhirnya setuju bergabung dengan Milwaukee Bucks pada musim 2019-2020. Itu artinya Korver, yang menjadi shooting guard, kembali bergabung dengan pelatih lamanya, Mike Budenholzer, di Atlanta Hawks.
Hal ini disampaikan agen Korver, Jeff Schwartz, dari Excel Sports kepada ESPN, Minggu (21/7/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (22/7/2019) pagi waktu Indonesia barat. Korver bergabung dengan nilai kontrak mencapai 2,6 juta dollar AS (Rp 36,4 miliar).
Selain Milwaukee Bucks, sebenarnya Philadelphia 76ers juga tertarik menggunakan kemampuan Korver yang menempati peringkat ketiga rekor lemparan tiga angka terbanyak di NBA hingga saat ini. Namun, sejarah dan hubungannya dengan pelatih Mike Budenholzer yang menjadi penentu keputusan penting Korver (38) untuk menetapkan pilihan utamanya. Begitu kata sumber espn.com di NBA.
Sekalipun Korver, yang merupakan hasil pilihan ke-51 pada ronde kedua NBA Draft 2003, sempat memperkuat Philadelphia 76ers setelah mengawali kariernya di NBA hingga 2007, ia justru memiliki pengalaman yang cukup dekat dengan Mike Budenholzer selama lima musim ketika bermain di Atlanta Hawks dari musim 2012 hingga 2017.
Bahkan, pada era Mike Budenholzer menangani Atlanta Hawks dengan Korver di dalamnya, Atlanta Hawks mampu menjadi pemimpin Wilayah Timur setelah mengemas 60 kemenangan dan kalah 22 kali. Memang, selama ditangani Mike Budenholzer, Hakws mampu tampil pada babak play off NBA.
Itu sebabnya, Korver menjadi pemain NBA yang mampu mencatat serentetan aktif terlama pada babak play off kedua secara berturut-turut karena mampu mencapai 12 kali. Sementara JJ Redick yang paling banyak nomor satu karena mencapai 13 kali sesuai dengan data Biro Elias Sports.
Menurut Bobby Marks dari ESPN, Milwaukee Bucks akan dikenai biaya sebesar 1,6 juta dollar AS (Rp 22,4 miliar) sesuai dengan kesepakatan atas Korver. Phoenix Suns yang membebaskan Korver awal bulan ini akan menerima 559.000 dollar AS (Rp 7,82 miliar) atas utang mereka terhadap Korver yang mencapai 3,4 juta dollar AS (Rp 47,6 miliar).
Korver memang pemain tersisa yang ada di pasar dan merupakan salah satu penembak tiga angka paling akurat pada generasinya mengingat Korver mampu menembak 43 persen dalam karier NBA selama 16 tahun dan memimpin liga dalam akurasi tiga poin selama empat kali. Dia telah bermain di 135 pertandingan play off sepanjang kariernya.
Korver bakal bergabung dengan Milwaukee Bucks yang catatan rekor musim ini tidak jauh berbeda dengan yang dicapai Hawks pada 2014, yang mencapai 60 kemenangan dan 22 kali kekalahan di Wilayah Timur hingga mencapai final Wilayah Timur play off.
Menandatangani kontrak
Meski kehilangan Malcolm Brogdon yang pindah ke Indiana Pacers, Milwaukee Bucks, tim yang ditangani sejak musim 2018-2019, juga menandatangani kontrak dengan Wesley Matthews dan Kyle Korver pada saat memasuki masa bebas agen mereka.
Selain pernah bermain di Philadelphia 76ers, Korver juga sempat memperkuat Utah Jazz, (2007-2010) dan Chicago Bulls ( 2010-2012). Setelah dari Atlanta Hawks, Korver pindah ke Cleveland Cavaliers (2017-2018).
Untuk kemudian diperdagangkan dua kali pada musim bebas, yakni ke Memphis Grizzliers dan Phoenix Suns, sebelum dirinya dibebaskan.
Tentu dengan memperkuat Milwaukee Bucks, rasanya Kyle Korver bakal tetap tampil pada babak play off. Itu karena Bucks di tangan Mike Budenholzer masih tetap akan kuat bersama Giannis Antetokounmpo dan pemain lainnya.