Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pertemuan kedua tokoh tersebut menjadi salah satu upaya rekonsiliasi untuk memperat persatuan bangsa.
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG/AGNES THEODORA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pertemuan kedua tokoh tersebut menjadi salah satu upaya rekonsiliasi untuk memperat persatuan bangsa.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Megawati pada Rabu (24/7/2019) di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta. Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung sekitar pukul 13.00.
Menanggapi rencana tersebut, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre, Rosiade mengatakan, rencana pertemuan kedua tokoh ini memang telah direncanakan oleh Prabowo. Menurut dia, Partai Gerindra mendukung pertemuan kedua tokoh ini sebagai bentuk silaturahmi antarnegarawan.
”Saya belum bisa memastikan, apakah pertemuan tersebut jadi dilaksanakan besok. Namun, kedua tokoh ini perlu bertemu untuk memberikan contoh kerukunan bangsa kepada masyarakat di akar rumput,” ujarnya saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Secara terpisah, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan rencana pertemuan kedua tokoh ini. Namun, ia belum bisa memastikan lokasi dan waktu pertemuan tersebut.
”Semangat gotong royong terus dijalankan oleh Megawati. Atas dasar semangat tersebut, Megawati memang direncanakan untuk bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat,” katanya.
Menurut Hasto, selama masa kampanye Pemilu 2019, hubungan Megawati dan Prabowo terus berjalan baik. Ia mengatakan, perlu ada dialog antartokoh sebagai bentuk rekonsiliasi bangsa.
”Pertemuan tersebut menyangkut aspek persahabatan yang mendasar antarpemimpin meski memiliki perbedaan pandangan politik,” katanya.
Hasto menjelaskan, pertemuan tersebut bukan untuk membahas perluasan koalisi. Menurut dia, jika ada partai dari luar koalisi yang ingin masuk, itu harus dibahas bersama dengan ketua umum parpol koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Kemarin, ketua umum partai-partai Koalisi Indonesia Kerja yang mendukung Jokowi-Amin secara terpisah mengunjungi kantor DPP Partai Nasdem di Menteng, Jakarta Pusat, untuk menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Elite partai koalisi yang tidak hadir adalah PDI-P.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan, ketua umum koalisi Jokowi-Amin masih belum membahas kemungkinan parpol dari luar koalisi untuk bergabung. Menurut dia, saat ini parpol dalam koalisi juga fokus untuk menjaga soliditas partai.