Beberapa pemain Chelsea telah menambah ilmu dan jam terbang selama menjadi pemain pinjaman di klub lain. Mereka kini sudah pulang dan membuat pelaih Chelsea Frank Lampard lega.
Oleh
Herpin Dewanto Putro
·4 menit baca
Beberapa pemain Chelsea telah menambah ilmu dan jam terbang selama dipinjamkan ke klub lain. Mereka kini sudah pulang dan membuat Pelatih Chelsea Frank Lampard lega.
SAITAMA, SELASA — Kemenangan Chelsea atas Barcelona 2-1 pada laga persahabatan di Stadion Saitama 2002, Jepang, Selasa (23/7/2019), membuat Pelatih Chelsea Frank Lampard semakin yakin bahwa timnya tidak perlu khawatir dengan sanksi berupa larangan berbelanja pemain yang sedang mereka jalani. Lampard sudah mendapat bantuan dari para pemain yang pada musim lalu dipinjamkan ke klub lain.
Chelsea terpaksa menghadapi musim 2019-2020 tanpa bisa membeli pemain baru hingga akhir Januari 2020 setelah mendapat sanksi dari FIFA terkait pelanggaran pembelian sejumlah pemain berusia di bawah 18 tahun. Klub berjuluk ”The Blues” itu beruntung karena sempat membeli Christian Pulisic dari Borussia Dortmund pada Januari lalu sebelum sanksi tersebut efektif berlaku sejak Februari.
Namun, sesuai kesepakatan transfer, Pulisic tetap membela Dortmund hingga akhir musim 2018-2019. Oleh karena itu, adanya laga-laga pramusim menjadi kesempatan terbaik bagi pemain asal Amerika Serikat itu untuk menjalani debut dan beradaptasi dengan skuad barunya. Laga persahabatan kontra Kawasaki Frontale di Yokohama, Jepang, akhir pekan lalu menjadi debutnya.
Striker yang dibeli seharga 64 juta euro atau Rp 1 triliun itu pun kembali mencoba mengenali tim barunya dengan lebih baik saat melawan Barcelona pada laga persahabatan bertajuk Piala Rakuten, Selasa kemarin. Hanya Chelsea, Barcelona, dan klub Jepang Vissel Kobe yang mengikuti turnamen persahabatan tersebut.
Tampil sebagai pemain inti, Pulisic ditemani beberapa pemain Chelsea yang telah mengakhiri statusnya sebagai pemain pinjaman di klub lain. Pemain itu antara lain Tammy Abraham (striker), Mason Mount (gelandang), Fikayo Tomori (bek), Kurt Zouma (bek), dan Kenedy (gelandang). Abraham dan Mount merupakan dua pemain di antaranya yang tampil paling memukau setelah ”merantau” dan mengasah kemampuan di klub lain.
Pada musim lalu, Abraham membantu Aston Villa mendapatkan promosi ke Liga Primer dengan menyumbang 26 gol dalam 40 laga. Ketika menghadapi Barcelona, pemain berusia 21 tahun itu pun langsung mencetak gol pertama Chelsea pada menit ke-34 setelah mendapat umpan dari Jorginho. Ia memanfaatkan kesalahan gelandang bertahan Barcelona, Sergio Busquets.
Mount yang berada di belakang Abraham memberi dukungan dengan keberaniannya. Ia beberapa kali mencoba menusuk pertahanan Barcelona dan menciptakan beberapa peluang gol. ”Mount menjadi bagian dari tim utama Chelsea pada musim ini dan ini merupakan momennya,” ujar Lampard, beberapa waktu lalu seperti dikutip ESPN.
Sebelum menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih Chelsea, Lampard sudah mengenal Mount dengan baik. Mount sebelumnya dipinjamkan ke Derby County, klub yang dilatih Lampard. Kini Mount sudah menandatangani kontrak dengan Chelsea untuk masa waktu lima tahun.
Dengan pulangnya para ”perantau” tersebut dan sejumlah pemain muda lain, Lampard masih memiliki energi tinggi untuk menghadapi musim baru. Ia merasa tidak perlu khawatir lagi ketika sudah kehilangan striker Gonzalo Higuain yang kembali ke Juventus maupun Eden Hazard yang dijual ke Real Madrid.
Lampard masih punya wajah-wajah lama seperti Ross Barkley yang mencetak gol kedua pada laga kemarin setelah mendapat umpan dari Marcos Alonso. ”Kami tidak bisa mendatangkan pemain baru lagi (karena adanya sanksi), tetapi saya juga tidak membutuhkan pemain baru,” ujarnya pekan lalu.
Debut Griezmann-De Jong
Berbeda dengan Chelsea, Barcelona masih bebas berbelanja dan pada laga kemarin mereka memperkenalkan dua pemain barunya, Antoine Griezmann dan Frankie de Jong. Griezmann langsung mendapat tugas berat di lini serang karena belum ada Lionel Messi maupun Luis Suarez.
Griezmann, mantan striker Atletico Madrid itu, memang tidak mencetak gol. Namun, ia telah menunjukkan beberapa sentuhan khasnya dan sudah mampu bekerja sama dengan Ousmane Dembele. ”Saya masih harus belajar banyak untuk bisa membantu rekan-rekan di tim,” ujarnya seperti dikutip Marca.
Adapun De Jong tampil pada babak kedua menggantikan Riqui Puig. Pada debutnya ini, De Jong langsung menunjukkan standar permainannya. Ia beberapa kali juga turun ke belakang untuk memperkuat pertahanan. Kelincahan dan antisipasi De Jong menghadapi lawan yang menguasai bola membuat posisi Busquets bisa terancam.
Barcelona pun masih bisa merayakan gol ketika Ivan Rakitic menembak dari jarak jauh pada menit ke-90+1. Ini baru laga pertama Barcelona pada masa pramusim. Namun, Pelatih Barcelona Ernesto Valverde harus mulai mencari alternatif strategi dengan datangnya para pemain baru. (AP/REUTERS)