logo Kompas.id
UtamaSenyawa Pencegah Kanker pada...
Iklan

Senyawa Pencegah Kanker pada Dadap Serep

Hasil penelitian ilmiah menunjukkan, tanaman dadap memang mengandung senyawa obat. Bahkan, salah satu jenis dadap, yaitu dadap serep atau Erythrina orientalis, mengandung senyawa untuk mencegah kanker.

Oleh
Tjitjik Srie Tjahjandarie
· 3 menit baca

Sebagian masyarakat telah mengenal dan menggunakan tanaman dadap sebagai obat tradisional. Hasil penelitian ilmiah menunjukkan, tanaman dadap memang mengandung senyawa obat. Bahkan, salah satu jenis dadap, yaitu dadap serep atau Erythrina orientalis, mengandung senyawa untuk mencegah kanker.

https://cdn-assetd.kompas.id/3cF0mtfVtfLbyMpiOqMWeCY0p0o=/1024x731/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDaun-dadap-1_1564021172.jpeg
DOK/DRA TJITJIK SRIE TJAHJANDARIE PHD

Daun Dadap Serep

Tanaman dadap-dadapan masuk dalam genus besar Erythrina dari keluarga Leguminosae. Genus ini terdiri atas sekitar 120 spesies dan tersebar di wilayah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Studi fitokimia Erythrina oleh beberapa ahli sebelumnya telah mengetahui bahwa tanaman ini menghasilkan senyawa alkaloid, flavonoid, pterocarpans, stilbenes, dan arylbenzofurans, yang merupakan senyawa aktif.  Ramuan kulit kayu atau daun Erythrina orientalis telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional malaria.

Penelitian ilmiah terhadap tanaman dadap-dadapan dimulai dengan meneliti tanaman dadap merah atau Erythrina crista-galli L yang ada di Kampus Universitas Airlangga tahun 2014.

Dari penelitian terhadap dadap merah tersebut diketahui bahwa senyawa pada tanaman tersebut memiliki kemampuan sebagai antimalaria dengan kekuatan moderat. Artinya, tanaman tersebut tidak bisa untuk menyembuhkan penyakit malaria, tetapi memiliki kemampuan untuk mencegah malaria.

https://cdn-assetd.kompas.id/MU0BAO2CUvj9jHKHovFWYMi264U=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_10704287_12_0.jpeg
KOMPAS/AMANDA PUTRI

Pawiro Silam (48), warga Dusun Pintongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2013), menyemai bibit pohon dadap di halaman rumahnya. Masyarakat telah mengenal dan menggunakan dadap sebagai obat tradisional.

Berbekal dari hasil penelitian tersebut, penelitian dilanjutkan pada tanaman dadap serep atau Erythrina orientalis. Hasil penelitian penulis bersama Mulyadi Tanjung ini telah dipublikasikan pada jurnal Der Pharma Chemica Volume 7 Issue 1 di halaman 206-211 tahun 2015. Penelitian tersebut berjudul ”Phenolic Compounds from the Stem Bark of Erythrina Orientalis and Their Cytotoxic and Antioxidant Activities”. Tujuan penelitian untuk menguji apakah senyawa pada dadap serep memiliki kemampuan untuk antioksidan dan antikanker.

Iklan

Bagian tanaman dadap serep yang diteliti adalah kulit batang, bagian yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Kulit batang dikumpulkan dari Desa Kunir Kidul, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Spesies diidentifikasi di Herbarium Bogoriense Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Bogor.

Kulit batang dipilih, selain karena bagian kulit batang sering digunakan oleh masyarakat untuk obat tradisional, bagian kulit batang juga merupakan bagian paling banyak tersimpan metabolit-metabolit sekunder yang lebih banyak dari bagian tanaman yang lain.

Hasil penelitian dengan spektrometer menunjukkan,  setidaknya terdapat lima senyawa yang ditemukan pada dadap serep. Kelima senyawa tersebut adalah phaseollin, shinpterocarpin, 4’-O-methyl licoflavanone, alpinumisoflavone, dan 8-prenyldaizein.

Dadap serep tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker, tetapi bisa untuk pencegahan. Kekuatan moderat dadap serep ini sama seperti dadap merah yang memiliki kekuatan moderat untuk antimalaria.

Kelima senyawa tersebut diuji aktivitasnya sebagai senyawa sitotoksik atau antikanker dengan sel kanker leukemia. Dari uji tersebut diketahui bahwa senyawa phaseollin, shinpterocarpin, alpinumisoflavone, dan 8-prenyldaizein pada dadap serep memiliki kekuatan yang moderat sebagai antikanker. Sementara senyawa 4’-O-methyl licoflavanone yang bersifat tidak aktif sebagai antikanker.

Artinya, dadap serep tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker, tetapi bisa untuk pencegahan. Kekuatan moderat dadap serep ini sama seperti dadap merah yang memiliki kekuatan moderat untuk antimalaria.

Meskipun begitu, senyawa phaseollin dan senyawa 8-prenyldaizein pada dadap serep cukup aktif sebagai antioksidan, bahkan lebih aktif dari vitamin C. Senyawa antioksidan berfungsi untuk menekan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi keriput, mencegah penyakit saraf, kanker, dan penyakit jantung koroner.

Sebagai langkah lanjutan, hingga tahun 2020 dilakukan upaya pemetaan terhadap tanaman di Indonesia, khususnya wilayah timur. Selain itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui bioaktivitas dan kandungan kimianya.

Pada tahun 2020 nanti direncanakan untuk kolaborasi dengan pihak lain, seperti farmasi atau kedokteran. Kolaborasi itu untuk menindaklanjuti hasil penelitian agar dapat menjadi bioproduk yang bermanfaat dalam bidang kesehatan.

https://cdn-assetd.kompas.id/w84-IBxDcmfHwFblcqgLXOMhVkM=/1024x1538/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FTjitjik-Srie-Tjahjandarie-PhD_1564021284.jpeg
DOK/PRIBADI

Dra Tjitjik Srie Tjahjandarie, PhD

Penulis: Dra Tjitjik Srie Tjahjandarie, PhD adalah peneliti pada Grup Penelitian Kimia Produk Alami Divisi Kimia Organik Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya. Cicik, panggilan akrab Tjitjik, menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Airlangga tahun 1987 dan menyelesaikan pendidikan S-3 di University of Western Australia tahun 1998.

Editor:
suburtjahjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000