logo Kompas.id
UtamaVirus Hati
Iklan

Virus Hati

Penemuan virus hepatitis dan vaksinnya merupakan kesuksesan besar dunia riset kedokteran abad ini. Kini, selain bisa dicegah, penyakit itu bisa diobati, bahkan sebagian variannya dapat disembuhkan.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JWnV7Nkni4_NhMF8FHjCKfOTRxg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fkompas_tark_15863277_143_0.jpeg
KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Tim dokter dari Pusat Kesehatan Masyarakat Tapos memeriksa kesehatan siswa SMAN 4 Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pemeriksaan dilakukan seiring dengan merebaknya virus hepatitis A di sekolah tersebut. Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Hepatitis Virus di Indonesia.

Penemuan virus hepatitis dan vaksinnya merupakan kesuksesan besar dunia riset kedokteran abad ini. Kini, selain bisa dicegah, penyakit itu bisa diobati, bahkan sebagian variannya dapat disembuhkan. Namun, virus dengan varian A, B, C, D, dan E yang menyerang organ hati itu masih menjadi ancaman global dan penderitanya terus meningkat.

Virus hepatitis menghuni bumi sebelum manusia. Riset paleo-DNA oleh tim peneliti dari University of Münster, Jerman, di Nature Communication pada 2013 mengungkapkan, virus hepatitis B (HBV) menjangkiti unggas 63 juta tahun lalu, lalu menyeberang ke mamalia, termasuk manusia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000