Usai Gempa, Pantai Selatan Jawa Barat Dilaporkan Aman
Pascagempa gempa berkekuatan M 7,4 yang direvisi menjadi M 6,9 di wilayah Samudra Hindia di Selat Sunda, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03, seluruh pantai selatan Jawa Barat dilaporkan aman dan tidak terjadi tsunami.
Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Pascagempa gempa berkekuatan M 7,4 yang direvisi menjadi M 6,9 di wilayah Samudra Hindia di Selat Sunda, Jumat (2/8/2019) pukul 19.03, seluruh pantai selatan Jawa Barat dilaporkan aman dan tidak terjadi tsunami.
Kantor SAR Bandung menyiagakan seluruh personelnya di daerah-daerah pantai selatan Jabar untuk mengantisipasi keadaan darurat dan membantu evakuasi warga.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam siaran persnya, Jumat pukul 21.00, mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh Jabar, hingga pukul 20.15, seluruh pantai selatan Jabar masih terpantau aman.
Mulai dari bagian barat, seperti Pantai Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi hingga timur di Pantai Pangandaran, terpantau aman.
Untuk wilayah Pantai Pelabuhan Ratu, berdasarkan informasi dari sukarelawan SAR dan BPBD Sukabumi, terpantau sebagian masyarakat berinisiatif untuk mengungsi ke bukit tetapi kondisi di wilayah masih aman terkendali. Kondisi di pantai-pantai Kabupaten Cianjur, mulai dari Cidaun, Sindangbarang, hingga Agrabinta, masih terpantau aman. Adapun kondisi Pantai Pangandaran masih dalam kondisi aman dan terkendali.
”Seluruh personel Kantor SAR Bandung telah disiagakan. Saat ini juga kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait di wilayah terdampak gempa di Jawa Barat. Koordinasi juga terus dilakukan dengan Kantor SAR Jakarta dan Kantor SAR Banten untuk mengetahui informasi terkait situasi dan pascagempa,” ujar Deden.
Hoaks
Joshua Banjarnahor dari Humas Kantor SAR Bandung menegaskan, hingga kini kondisi air laut di perairan selatan Jawa Barat masih stabil. Ia mengimbau masyarakat agar berperan aktif mencari informasi hanya dari institusi yang kredibel dan resmi seperti dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD, dan Kantor SAR.
”Diharapkan kita semua dalam menanggapi kejadian gempa di Banten untuk berperan aktif menangkal hoaks,” ujar Joshua.